Mohon tunggu...
Dzikra Mufti
Dzikra Mufti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah jakarta

:)

Selanjutnya

Tutup

Book

Keras Hati yang Menghilangkan Sahabat, Novel Tuan Direktur

20 Juli 2024   20:33 Diperbarui: 20 Juli 2024   20:37 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu cerita mencapai klimaks, yaitu puncak dari permasalahan yang ada.

4. Tahap Penyelesaian

Berjalan lagi pada masa penyelesaian masalah yang ada pada sang tokoh.

5. Resonansi

Terakhir, yakni masa resonansi. Yang mana semua masalah telah terselesaikan dan disajikan penutup cerita.

e. Sudut Pandang

Dalam novel "Tuan Direktur", narator menggunakan sudut pandang ketiga, yakni sudut pandang campuran. Dimana, narator menceritakan semua tokoh yang ada, bukan hanya dari sang tokoh utama saja.

f. Gaya Bahasa

Novel "Tuan Direktur menggunakan gaya bahasa, yang sangat deskriptif dan naratif. Yang mana di setiap bab, rangkaian peristiwa dan konflik yang hadir benar-benar dijabarkan dengan jelas. Begitupun dengan resonansi yang menutup kisah tersebut. pengarang juga menggunakan kiasan dan perumpamaan dalam setiap kata-kata mutiara pada awal bab.

g. Amanat

Novel "Tuan Direktur" memberikan sebuah pelajaran penting bahwa hidup kita bukan hanya tentang mencari uang sampai menjadi orang yang takabur. Namun, jangan sampai lupa juga kepada orang yang selalu membantu kita dikala susah karena hakikatnya manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun