Mohon tunggu...
Dzikra Mufti
Dzikra Mufti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah jakarta

:)

Selanjutnya

Tutup

Book

Keras Hati yang Menghilangkan Sahabat, Novel Tuan Direktur

20 Juli 2024   20:33 Diperbarui: 20 Juli 2024   20:37 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Kutipan di atas, mereka dituduh membuat perkumpulan rahasia yang menentang pemerintah saat itu dan mereka semua dimasukkan ke sel/bilik tikus. Tapi pada kenyataannya tidak.

*      Latar waktu

Pada kutipan "kami tak usah masuk, kami hanya melakukan kewajiban menangkap Tuan-Tuan, ujar agen polisi bangsa Belanda".

Kutipan di atas, menunjukan bahwa latar pada novel "Tuan Direktur" adalah zaman dahulu, tepatnya masa kolonial penjajahan Belanda.

*      Latar Sosial Budaya

Pada kutipan "kota yang kaya, dalam sebutan, serta menjadi pusat perniagaan besar dan kecil di Indonesia ialah Surabaya."

Kutipan di atas, menggambarkan jika berdagang merupakan salah satu sumber ekonomi kehidupan, seperti halnya Jazuli yang seorang pedagang barang emas.

Pada kutipan "padahal engkau tidak akan dapat menghindar dari kesusahan, tidak! Percayalah! Selama Allah SWT masih juga tuhan kita, manusia tidak akan terhindar dari senang dan sengsara". 

Kutipan di atas, menggambarkan jika agama islam sangatlah kental karena ada saudara seagamanya saling mengingatkan kepada saudaranya yang jauh dari jalan agama, seperti Jazuli.

c. Tokoh dan Penokohan

Dalam novel "Tuan Direktur", ada beberapa tokoh, yakni

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun