Program seperti Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) harus diteruskan bahkan diperluas cakupannya agar menjangkau lebih banyak masyarakat miskin. Pendekatan semacm ini tidak hanya memberikan akses langsung terhadap pangan, tetapi juga membantu memutus siklus kemiskinan.
2. Mendorong Pertanian Berkelanjutan
Investasi dalam teknologi pertanian yang ramah lingkungan dapat meningkatkan produktivitas tanpa merusak alam. Pemerintah dapat mendorong praktik agroekologi di daerah-daerah rawan pangan untuk memastikan pasokan yang lebih stabil. Dengan melakukan hal ini, setidaknya kita telah berupaya untuk memastikan bahwa pangan di daerah-daerah tersebut menjadi lebih aman. Penggunan teknologi yang modern dan bantuan yang sesuai juga dapat menjadi langkah dalam memastikan bahwa produksi bahan pangan di suatu daerah terjamin.
3. Membangun Infrastruktur Pangan di Daerah Terpencil
Infrastruktur umum seperti jalan, jembatan, dan fasilitas penyimpanan makanan perlu ditingkatkan agar hasil pertanian dari daerah terpencil dapat terdistribusi secara merata. Kebijakan ini juga akan membuka akses pasar bagi petani kecil.
4. Edukasi dan Penanganan Limbah Makanan
Masyarakat perlu diedukasi tentang pentingnya mengurangi limbah makanan melalui berbagai metode seperti memberikan kampanye, ruang pelatihan pengolahan limbah makanan dan tempat produksi barang daur ulang limbah makanan.Â
Selain itu, pengelolaan limbah organik dapat diolah menjadi kompos atau bioenergi yang mendukung keberlanjutan. Disisi lain  hal ini juga mendorong kesempatan kerja yang lebih kreatif bagi masyarakat dalam mencukupi kebutuhan hidup
5. Kolaborasi antar pihak
Pemerintah, sektor swasta, lembaga non-pemerintah, dan masyarakat umum harus bersinergi dalam melaksanakan program-program pengentasan kemiskinan dan kelaparan. Misalnya, perusahaan besar dapat menjalankan program CSR dengan mendukung bank pangan atau mendanai pertanian lokal.
Memerangi kelaparan adalah tugas kemanusiaan yang tidak bisa ditunda. Sebagai salah satu negara dengan potensi besar, Indonesia harus mampu membuktikan bahwa kelaparan bukan takdir, melainkan tantangan yang bisa diatasi. Dengan memadukan visi SDGs 1 dan 2, serta melibatkan seluruh elemen masyarakat, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih adil dan sejahtera.