Mohon tunggu...
Dzakiyah Fikra
Dzakiyah Fikra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Guru

خير الناس أنفعهم للناس

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Buku Catatan Ustadzah Adzani

3 Februari 2021   23:06 Diperbarui: 3 Februari 2021   23:19 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ini Halimah Ustadzah, Halimah ingin mengabarkan kalau Alhamdulillah halimah naik kelas 2B. Terima kasih atas bimbingan antum selama ini..." dengan nada bahagia, orang di seberang telepon itu menjelaskan.

"Oh... iya.. Alhamdulillah halimah, sampaikan salam Ustadzah ke orang tuamu yah" balas Adzani.

"Baik Ustadzah, Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Kini Adzani senang dan sangat bersyukur, ke-33 anak didiknya dapat naik kelas, walaupun dalam kelas yang berbeda-beda.

Kring...kring...kring....

"Assalamualaikum...1N yah?" Adzani dengan senang mengangkat telepon itu.

"Waalaikumsalam, bukan Ni... ini ana Hasna, ana ingin memberi tahu anti tentang satu hal. Mungkin nggak kita ketemu?" ujar Hasna dari balik telepon. Hasna merupakan teman sepengabdiannya di Pondok.

"Oh.. Hasna.., nggk apa-apa Hasna, bicara lewat telepon aja". Balasnya.

"Baiklah, tapi ana harap anti jangan kaget. Jadi, seperti tahun-tahun sebelumnya, dari pondok kita pasti mengutus beberapa Ustadzah pengabdian tahun terakhir ke berbagai pondok cabang. Dan bapak wakil pengasuh memilih anti untuk mengabdikan diri di tahun terakhir anti di pondok cabang yang ada di luar Jawa, tepatnya di Riau. Persiapkan dirimu, 5 Syawwal keberangkatannya." Jelas Hasna panjang lebar.

Bak petir yang menyambar di pagi hari, kabar tersebut membuat Adzani kembali hujan air mata. Kini ia bukan hanya berpisah dengan anak-anak didiknya, namun juga dengan Pondok yang dicintainya. Langit tiba-tiba mendung, hujan deras membasahi pondok Darussalam, alam seakan mampu merasakan kesedihan yang kala itu Adzani rasakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun