Rasa duka meliputi kami bertiga yang masih berjuang. Kami mengingat hal-hal yang lucu, senang, bahkan yang menyebalkan saat masih berempat di ruangan kerja kami.Â
Kehilangan teman kerja karena Covid 19 ini hanya bisa kami rasakan dukanya saja, karena kami bertiga masih dinyatakan positif saat hasil PCR terakhir.Â
Kami pun tidak bisa mengikuti pemakaman salah satu teman terbaik kami di kantor. Berdoalah untuknya, itulah yang kami lakukan saat berduka.
Jujur saja, pemulihan pasien Covid 19 ini tidaklah mudah teman-teman, bahkan saya dan kedua teman saya masih dinyatakan positif saat melakukan PCR tanggal 30 Juni 2021 lalu.Â
Mohon bukalah rasa empati kalian untuk tidak mengganggap ini hanya ketakutan yang dilebihkan atau hanya makan ini atau minum ini langsung virus Covid 19 mati.Â
Sebenarnya kita hanya harus saling menjaga dan mengasihi saat mereka mulai terpapar hingga di masa pemulihan loh teman-teman.Â
Cobalah rasakan kebingungan mereka, jangan jauhi kami saat kami meminta bantuan kalian.Â
Berdoalah semoga kalian tidak seperti saya dan yang lain saat terpapar Covid 19.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H