"Di masa pandemi ini, keluarga harus serba ekstra dalam menyiapkan anak-anak. Pembelajaran di rumah memang tidak mudah, tetapi itulah tanggung jawab besar yang diemban orang tua," ujar Puan.
Puan mengimbau orang tua untuk menyadari tanggung jawab penuhnya. Di sisi lain juga mempersiapkan anak-anak agar lebih matang dalam tumbuh kembangnya melewati masa Pandemi Covid-19.
Puan mengajak keluarga untuk solid dan bersabar dalam menghadapi proses belajar anak-anak agar mereka tetap mampu meraih potensi optimalnya. "Banyak tragedi yang terjadi pada masa pandemi, keutuhan serta kebersamaan dengan keluarga dan anak-anak harus kita syukuri sebesar-besarnya. Salah satu wujud rasa syukur tersebut adalah memberikan pendidikan dan pola asuh terbaik bagi mereka," ucapnya.
Bagi anak-anak yang kehilangan orang tuanya karena pandemi, Puan juga meminta untuk keluarga serta pihak-pihak terkait hadir bagi kesejahteraan kehidupan mereka. Anak-anak itu tetap harus mendapatkan hak-haknya serta perlindungan yang maksimal, termasuk dari pemerintah. Bagaimana pun, secara undang-undang, anak-anak itu memiliki hak perlindungan dan kesejahteraan.
"Banyak sekali pekerjaan rumah pemerintah yang terjadi selama pandemi ini, termasuk mengurus kehidupan dan penghidupan anak-anak yang ditinggal orang tuanya karena pandemi. Maka, saya selaku ibu dan perwakilan dari lembaga rakyat tak akan bosan untuk mengingatkannya," kata perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR RI tersebut.
Puan mengajak seluruh keluarga Indonesia untuk bersatu memperjuangkan tumbuh kembang anak-anak untuk mempersiapkan generasi tangguh Indonesia. "Ajarkan anak-anak memaknai semangat kemerdekaan agar tumbuh semangat untuk melewati pandemi bagi mereka," kata Puan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H