Mohon tunggu...
Dyan Sinta Indriyani
Dyan Sinta Indriyani Mohon Tunggu... -

Pengungsi dari Facebook dan Multiply

Selanjutnya

Tutup

Catatan

"Jujur Mateni Apa Goroh Ning Nguripi"--Pragota

20 Januari 2011   05:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:22 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jujur saja, saya sakit hati sama Tyas baru2 ini.

Tyas sempat mengeluh pada saya betapa dia ingin memiliki usaha yang menghasilkan uang. Lalu karena saya memang sedang ingin punya usaha juga, saya ngajak dia buat gabung. Saya perlihatkan rencana saya untuk bikin barang2 kerajinan tangan seperti boneka, kaos, tas, dll untuk kemudian dijual online. Lalu Tyas bilang dia pengen bikin segala sesuatu yang berbau wayang. Lalu saya bikinkan contoh dengan menggunakan Photoshop untuk bikin desain kaos wayang, botol hiasan gambar wayang, dll. Dan Tyas juga ngadu ke saya kalo dia sebenarnya sering bikin komik wayang tapi sudah lama sekali dia tinggalkan hobinya ini. Saya liat hasil2 gambarnya. Tyas memang jago sekali melukis dan menggambar. Saya semangatin dia buat melanjutkan komiknya dan kalau bisa diupload di salah satu blog biar bisa dinikmati banyak orang. Lalu Tyas semangat sekali dan setuju mau usaha sama saya. Tapi berhubung saya ini tidak bekerja dan "hanya" seorang ibu rumah tangga, saya bilang sama Tyas buat tunggu saya ngumpulin modal dulu...Dia setuju.

Lalu kami pun dengan semangat merencanakan segala sesuatunya. Saya titip pesan sama Tyas buat bantuin saya nyari tempat bikin dan nyablon kaos serta tas. Dia bersedia.

Beberapa minggu kemudian...saya liat di Facebook nya bahwa dia sudah mulai bikin blog komik wayangnya. Dan saya senang karena ternyata banyak sekali yang mengunjungi blognya.

Tyas kelihatan bahagia sekali dengan komiknya. Saya ikut senang.

Tapi.. beberapa minggu setelah komiknya maju pesat, di wall Facebook nya saya liat dia bikin tas dan kaos wayang yang dijual di blognya.

Kok gue ditinggal ya?...gitu kata saya dalam hati.

Ya sudah lah... kasian juga kalo dia harus nunggu lama buat saya ngumpulin modal. Hanya saja, coba dari awal dia jujur kalo ternyata salah satu teman Ibunya adalah pengusaha percetakan dan sablon besar... Jadi ketika saya meminta dia untuk mencarikan tempat sablon, ternyata dia sudah punya... dan saya hanya memberikannya ide. Hehehhehehe....

Saya tetap senang akan keberhasilan blog nya.

Tapi, ternyata, blognya memiliki kekurangan yang kalo menurut saya amat significant.

Bahasanya kacau balau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun