"Wah. Roti hari ini banyak sekali!" kata salah seorang anak perempuan.
"Tumben bukan Nek Ati yang memberinya," ujar seorang anak laki-laki.
"Nek Ati sedang sibuk. Nih, roti buat kalian," Kyulha memberi rotinya kepada mereka
"Wahh. Terimakasih banyak, Kak. Semoga kakak selalu diberkati," ujar anak-anak itu.
"Iya, sama-sama"
Kyulha meninggalkan anak-anak kecil itu di depan toko roti dan kembali masuk ke dalam untuk meminta izin pada Nek Ati untuk pulang.
Sesampainya di rumah, Kyulha langsung tiduran di sofa bersama adiknya sambil menonton suatu film. Saat itu, adik Kyulha, yaitu Kyutaro merasa sangat lapar.
"Kak, Kyutaro lapar tapi bibi Tutik sudah pulang jadi nggak ada yang masak. Apakah kakak mau bantu Kyutaro masak?"
"Tidak mau. Kakak lagi capek. Kamu tunggu ayah pulang saja," kata Kyulha yang langsung meninggalkan adiknya sendirian di ruang tamu.
Kyutaro tampak sedih atas perlakuan kakaknya itu.
Besoknya, Kyulha datang lagi ke toko roti untuk membantu Nek Ati. Hari ini ia tidak hanya duduk sambil bermain HP, namun ia juga membantu Nek Ati untuk mendekorasi toko roti agar lebih menarik perhatian.