Mohon tunggu...
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bakul Es :
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pegiat Komunitas Penegak Tatanan Seimbang (PTS); Call Center: 0856 172 7474

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ad-Dhuha, Sebuah Penafsiran

9 Januari 2024   00:43 Diperbarui: 12 Januari 2024   20:58 961
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Metodologi Al-Qur'an dapatlah digambarkan dalam gambar skema berikut di bawah ini:

A. Metodologi

Input sumber gambar: dokpri
Input sumber gambar: dokpri
  • QS Ar-Rahman (55):1-3; QS Ar-Rum (30):30
  • Sisi A = Sisi B = Sisi C
  • Proses Pembangunan Iman = Penciptaan Manusia/Penciptaan Alam = Pembangunan Madinah.

Di ranah ilmu naturalis, metodologi dimaknai sebagai latar belakang yang mengarah pada tujuan sebuah karya ilmiah. Dan yang menjadi pembeda adalah bahwa ilmu naturalis tidak mengenal peran Allah (Tuhan), dimana ilmu adalah reflek dari objek penelitian. Sehingga tidak ada peran Tuhan, ilmuwan naturalis bebas menentukan tujuan, menjual dan menggunakan ilmu untuk kepentingan pribadinya.

Lihat, QS Al-Maidah (5):31, yang esensinya adalah bahwa manusia tidak mempunyai kemampuan menciptakan ilmu. Semua ilmu adalah dari Tuhan semata.

Jikalau Al-Qur'an adalah pedoman untuk menuju dan mewujudkan kehidupan Jannah, maka dapatlah digambarkan sebagaimana berikut ini:

Input sumber gambar: dokpri
Input sumber gambar: dokpri
  • Al-Qur'an adalah pedoman untuk menghantarkan mukmin dari kondisi Dzulumat menuju Nur/Jannah.
  • Metode Al-Qur'an: kerangka berpikir bahwa ayat-ayat Al-Qur'an merupakan pedoman dari Allah untuk manusia, yakni garis strategi-taktik serta tatanan Jannah.
  • Pedoman mewujudkan Jannah meliputi:

1. Garis Iman/strategi-taktik perwujudan Nur = proses penciptaan tubuh manusia.

2. Konsep Madinah/Jannah = Kaljasadi (sistem anatomi dan fisiologi tubuh manusia).

1. Garis Iman (Shirathal Mustaqim)

Input sumber gambar: dokpri
Input sumber gambar: dokpri
Input sumber gambar: dokpri
Input sumber gambar: dokpri

Rancangan Allah/Makarullah

Garis Iman/Ja'al Haq ==> Garis Pembinaan Islam (Pembangunan Perilaku) = Garis Pembangunan Tatanan (Dinullah) = Proses Penciptaan Manusia ==> Pararel dengan Garis Zahaqal Bathil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun