Mohon tunggu...
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team
Sucahyo AdiSwasono@PTS_team Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bakul Es :
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pegiat Komunitas Penegak Tatanan Seimbang (PTS); Call Center: 0856 172 7474

Selanjutnya

Tutup

Diary

Nista Damai

5 Juli 2023   15:07 Diperbarui: 6 Juli 2023   14:05 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, masih ada rangkaian yang mengikuti poin (a) tersebut, yakni demikian:
"b. Dengan maksud agar supaya orang tidak menganut agama apapun juga, yang bersendikan Ke-Tuhanan Yang Maha Esa."

Poin (b) tersebut tentunya tak bisa dipisahkan dengan poin (a) yang hanya menyoal seputar apa itu penodaan agama dengan segala aroma yang ditimbulkannya sebagai akibat dari perbuatan yang disangkakan terhadap barang siapa atau terhadap seseorang. Di poin (b) inilah seharusnya dicermati pula, bahwa penodaan agama atau penistaan agama dimaksud akan menjadi klop, utuh dan valid apabila nyata muaranya berakibat pada "motivasi, mendorong orang lain untuk tidak menganut agama apapun juga, yang bersendikan Ke-Tuhanan Yang maha Esa." Kecermatan dan keseksamaan dalam mengupas permasalahan atau kasus, sudah seharusnya ditempuh agar tuduhan, sangkaan yang berkembang menjadi dakwaan, tidak menjadi pincang. Dalam artian, jangan sampai berkecenderungan subjektif, apalagi hanya karena didasari oleh like and dislike semata.

Begitu mudahnya menumpahkan kata nista dan penistaan, noda dan penodaan
Sementara, kata damai dan perdamaian antar sesama
Masih sebagai angan-angan yang tak kunjung tiba pengejawantahannya

Ada apakah kiranya?

Salam Seimbang Universal Indonesia_Nusantara ... 

*****

Kota Malang, Juli di hari kelima, Dua Ribu Dua Puluh Tiga. 

.

     

   

    

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun