Tidak menikah atau menunda pernikahan tidak membuat perempuan lantas dapat direndahkan dengan istilah perawan tua. Sejatinya nilai perempuan tidak hanya dilihat dari menikah atau tidak menikah maupun masih perawan atau sudah tidak perawan saja. Nilai perempuan dilihat dari kualitas diri yang dimiliki oleh setiap perempuan.
Perempuan bukanlah objek seksualitas yang dapat direndahkan dengan istilah perawan tua.
Pilihan Hidup yang Berbeda
Jika dulu perempuan umumnya menikah pada usia 20-an karena kurangnya kesempatan bagi perempuan dalam melakukan berbagai aktivitas. Namun, saat ini sudah banyak perempuan yang memiliki berbagai pilihan dalam hidupnya selain menikah.
Dahulu memang adalah sebuah keharusan jika perempuan menikah sebelum umur 20 tahun karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kesehatan organ reproduksi serta minimnya kesempatan bagi perempuan dalam karir dan pendidikan. Namun, saat ini dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, perempuan sudah memiliki banyak sekali kesempatan dalam berkarier dan menempuh pendidikan.
Perempuan dapat menentukan jalan hidup yang berbeda selain menikah. Ada banyak hal yang bisa dicapai perempuan walau belum menikah dan ada banyak hal yang bisa dilakukan perempuan selain menikah.
Ada perempuan yang lebih bahagia dengan pilihan hidupnya walaupun harus menunda menikah atau bahkan tidak menikah sekalipun. Setiap perempuan memiliki pilihan hidup dan kisah yang berbeda. Hanya karena ada perempuan yang merasakan kebahagiaan dalam kehidupan pernikahannya bukan berarti semua perempuan yang menikah akan memiliki kehidupan yang membahagiakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H