Petugas protokol harus memiliki loyalitas yang tinggi kepada pimpinan. Jadwal penugasan dengan jam kerja yang tidak terbatas dari hari senin sampai minggu, dikarenakan dinamika kerja pimpinan yang sangat tinggi. Oleh karena itu, protokol harus siap siaga untuk melayani pimpinan bertugas di luar jam kerja.
3. Berintegritas
Meskipun berada di lingkungan yang sangat dekat dengan pimpinan, seorang protokol harus bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Bukan berarti dekat dengan pimpinan untuk dipergunakan hal yang tidak sebagaimana mestinya.
4. Kejujuran dan Disiplin
Pada acara yang akan dihadiri pimpinan, petugas protokol harus hadir paling lama 1x24 jam sebelum acara dilaksanakan. Hal ini dilakukan untuk melakukan riset dengan mengumpulkan informasi dan data terkait kesiapan lokasi, tim pelaksana, waktu, kewenangan, undangan, materi, pencatatan dan lain sebagainya. Â Selain itu, kejujuran dalam bertugas akan melengkapi sikap disiplin seorang protokol yang mana ia harus terbuka dalam menyampaikan data dan informasi.
5. Ramah dan Komunikatif.
Yang tidak kalah penting yaitu memiliki sikap yang ramah guna menghasilkan koordinasi yang komunikatif dengan rekan-rekan dari kementerian atau lembaga lain dalam mewujudkan acara yang sukses.
Selain berbagi tips, Arif juga menceritakan pengalamannya sebagai protokol yang tidak terlepas dari tantangan dan hambatan selama bertugas. Menurut Arif tantangan bagi tim yang beranggotakan 11 orang ini adalah ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang belum sesuai dengan kapasitas pekerjaan. Selain melayani menteri, petugas protokol turut melayani pejabat dari unit organisasi dari instansinya pada kehadiran suatu acara resmi mulai dari skala kementerian hingga kepresidenan.
Tantangan selanjutnya adalah tidak semua anggota memiliki kemampuan yang merata seperti membawakan acara, menjadi dirigen, menyiapkan dan menangani kegiatan di lapangan. Sehingga, perlu adanya kolaborasi dalam pembagian tugas berdasarkan kemampuan tiap anggota protokol.
"Hambatan ketika bertugas di lapangan yang paling sering terjadi adalah bagaimana semua pimpinan atau pejabat daerah ingin berada dalam satu area dengan menteri, dengan kehandalannya seorang protokol harus bisa menyiasati bagaimana area ini hanya dapat diperuntukan oleh jajaran pimpinan yang seharusnya menduduki tempat tersebut" jelas Arif.
Tantangan dan hambatan yang sama sering ditemui oleh Giovanni yang merupakan salah satu anggota dari Tim Protokol PUPR. Untuk menghadapi tantangan dan hambatan di lapangan, Gio berupaya melayani setiap pimpinan semaksimal mungkin. Selama bergabung di protokol, dirinya selalu berusaha untuk bertindak disiplin terlebih dirinya harus siap siaga 7x24 jam.