Tahap 1: Orientasi peserta didik pada masalah
- Strategi   yang   digunakan   adalah   siswa   menyimak percakapan antara guru dan siswa tentang lingkungan kelas yang   tidak   bersih.  Â
- Siswa   bertanya   tentang   akibat lingkungan  kelas  yang  tidak  bersih.Â
- Siswa  menyimak pertanyaan  guru tentang kosakata lingkungan kelas  yang tidak bersih.Â
- Siswa menemukan 3 kosakata tentang lingkungan kelas yang tidak bersih. Siswa menyimak video pada power point yang ditampilkan tentang kosakata lingkungan kelas yang tidak bersih.Â
- Siswa menuliskan kosakata  lingkungan  kelas  yang  tidak  bersih  dari  video yang disimak.
Tahap 2: Mengorganisasikan peserta didik untuk belajarÂ
- Strategi  yang  digunakan  adalah  siswa  dibagi  menjadi  6 kelompok belajar.Â
- Siswa menyimak petunjuk LKPD yang dijelaskan  oleh  guru. Â
- Siswa  dan  teman  sekelompoknya melakukan diskusi untuk mengisi bagan ciri-ciri lingkungan kelas  yang  tidak  bersih  dan  cara  mengatasi  lingkungan kelas yang tidak bersih berdasarkan langkah kerja di LKPD.
Tahap 3: Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
- Strategi yang digunakan adalah guru berkeliling kelas untuk memantau kegiatan siswa dan membimbing kelompok belajar jika mengalami kesulitan.
Tahap 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.
- Strategi   yang   digunakan   adalah   setiap   perwakilan kelompok menyajikan bagan tentang lingkungan kelas yang tidak bersih dan bagan tentang cara mengatasi lingkungan kelas yang tidak bersih hasil diskusi kelompok.
Tahap  5:  Menganalisis  dan  mengevaluasi  proses pemecahan masalah.
- Strategi yang digunakan adalah kelompok yang lain memberikan  tanggapan  dari  hasil  penyajian  temannya.Â
- Hasil diskusi yang belum tepat diluruskan oleh guru.Â
- Siswa bersama  guru  merangkum  hasil  diskusi  yang  telah dilakukan.Â
- Pemberian reward untuk 3 kelompok terbaik.
Yang Terlibat Dalam Kegiatan Ini:
1. Â Guru sebagai erancang perangkat dan pelaksana praktik
pembelajaran.
2. Â Kepala sekolah yang telah memberikan izin untuk PPL dan menggunakan fasilitas sekolah yang dibutuhkan saat pelaksanaan praktik
3. Â Teman sejawat yang membantu mempersiapkan alat dan merekam video selama proses pembelajaran.
4. Siswa kelas 2 B yang berjumlah 24 orang sebagai partisipan.