LAPORAN BEST PRACTICE
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Â Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi
SD Negeri 10 Singkawang
Lingkup Pendidikan
Sekolah Dasar
Tujuan yang ingin dicapai
Meningkatkan Minat Belajar Siswa
Penulis
Dyah Handayani, S.Pd.
Tanggal
3 Desember 2022
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
1. Â Perhatian siswa mudah teralihkan.
2. LKPD yang dibuat tidak menarik dan tidak sesuai panduan penyusunan.
3.  Guru  cenderung  menggunakan  metode  ceramah  dari awal hingga akhir pembelajaran sehingga siswa mudah merasa bosan.
4. Â Media pembelajaran yang digunakan kurang bervariasi, sehingga tidak menarik minat siswa terhadap proses pembelajaran yang sedang berlangsung.
Alasan praktik ini penting untuk dibagikan
Praktik ini penting untuk dibagikan karena masih banyak
guru termasuk rekan sejawat saya di sekolah tempat saya mengajar  mengalami  permasalahan  seperti  yang  saya
hadapi.  Saya  berharap  dengan   praktik  ini  mampu
memotivasi  saya untuk  lebih  meningkatkan keterampilan
mengajar sehingga proses pembelajaran dapat lebih efektif dan tujuan pembelajaran yang diharapkan dapat tercapai. Saya juga berharap praktik ini dapat bermanfaat pula bagi rekan sejawat yang menghadapi permasalahan yang sama.
Peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini
Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah
mengidentifikasi  masalah  yang  ada  di  kelas  yang  saya ampu, menganalisis penyebab masalah, dan menentukan solusi yang dapat mengatasi masalah tersebut. Solusi yang saya gunakan antara lain menentukan model pembelajaran inovatif yang sesuai dengan karakteristik materi dan siswa, menggunakan metode student centered, membuat LKPD yang menarik dan sesuai dengan panduan penyusunan, serta menggunakan media pembelajaran yang bervarias sehingga dapat meningkatkan minat belajar siswa.
Tantangan :
Tantangan untuk mencapai tujuan tersebut
1. Â Tantangan yang dihadapi siswa
a. Siswa belum terbiasa mengerjakan LKPD sesuai langkah  kerja  yang  telah  dibuat  dan  disampaikan oleh guru.
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,
b.  Siswa    belum    terbiasa    berdiskusi    dan
mengemukakan pendapatnya dalam kelompok.
c. Â Beberapa siswa belum terlibat aktif dalam diskusi kelompok.
d.  Siswa  belum  percaya  diri  dalam  melakukan
presentasi di hadapan teman-temannya.
2. Â Tantangan yang dihadapi guru
a.  Memilih  model  dan  metode  pembelajaran  yang
sesuai dengan karakteristik materi dan siswa.
b. Â Membuat media pembelajaran yang dapat menarik minat belajar siswa.
c. Â Mengintegrasikan TPACK dalam pembelajaran.
d. Â Membuat LKPD yang menarik dan sesuai dengan panduan penyusunan.
e.  Memotivasi  siswa  untuk  aktif  selama  diskusi
kelompok.
b.  Siswa    belum    terbiasa    berdiskusi    dan
mengemukakan pendapatnya dalam kelompok.
c. Â Beberapa siswa belum terlibat aktif dalam diskusi kelompok.
d.  Siswa  belum  percaya  diri  dalam  melakukan
presentasi di hadapan teman-temannya.
2. Â Tantangan yang dihadapi guru
a.  Memilih  model  dan  metode  pembelajaran  yang
sesuai dengan karakteristik materi dan siswa.
b. Â Membuat media pembelajaran yang dapat menarik minat belajar siswa.
c. Â Mengintegrasikan TPACK dalam pembelajaran.
d. Â Membuat LKPD yang menarik dan sesuai dengan panduan penyusunan.
e.  Memotivasi  siswa  untuk  aktif  selama  diskusi
kelompok.
Aksi :
Langkah-langkah  yang  dilakukan  untuk  menghadapi
Langkah-langkah apa yang
tantangan tersebut
dilakukan untuk menghadapi
tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
1. Â Langkah yang saya lakukan untuk mengatasi tantangan
yang dihadapi siswa adalah perlunya bimbingan dan pembiasaan dalam penerapan diskusi kelompok. Selain itu guru juga harus memberikan motivasi yang dapat meningkatkan minat belajar, keaktifan, dan rasa percaya diri siswa.
2.  Langkah yang saya lakukan untuk mengatasi tantangan yang  dihadapi  guru  adalah  dengan  berdiskusi  serta
berkoordinasi  dengan  kepala  sekolah  dan  teman
sejawat,  serta  mencari  literatur  terkait  masalah  yang
sama dari berbagai sumber. Selanjutnya saya membuat perangkat pembelajaran berupa RPP, bahan ajar, media pembelajaran  berbasis  IT,  LKPD,  dan  soal  evaluasi. Saat membuat perangkat saya juga meminta saran dan pendapat dari teman sejawat agar perangkat yang saya buat sesuai dengan karakteristik materi dan siswa.
Strategi yang digunakan dan prosesnya
Saya  menggunakan  model  pembelajaran  Problem  Based
Learning (PBL), pendekatan Saintifik, LKPD bebasis masalah, dan media pembelajaran berupa replika bangun datar dan power point yang disisipi video pembelajaran.
Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terdiri dari 5 tahap, yaitu:
Tahap 1: Orientasi peserta didik pada masalah
- Strategi   yang   digunakan   adalah   siswa   menyimak percakapan antara guru dan siswa tentang lingkungan kelas yang   tidak   bersih.  Â
- Siswa   bertanya   tentang   akibat lingkungan  kelas  yang  tidak  bersih.Â
- Siswa  menyimak pertanyaan  guru tentang kosakata lingkungan kelas  yang tidak bersih.Â
- Siswa menemukan 3 kosakata tentang lingkungan kelas yang tidak bersih. Siswa menyimak video pada power point yang ditampilkan tentang kosakata lingkungan kelas yang tidak bersih.Â
- Siswa menuliskan kosakata  lingkungan  kelas  yang  tidak  bersih  dari  video yang disimak.
Tahap 2: Mengorganisasikan peserta didik untuk belajarÂ
- Strategi  yang  digunakan  adalah  siswa  dibagi  menjadi  6 kelompok belajar.Â
- Siswa menyimak petunjuk LKPD yang dijelaskan  oleh  guru. Â
- Siswa  dan  teman  sekelompoknya melakukan diskusi untuk mengisi bagan ciri-ciri lingkungan kelas  yang  tidak  bersih  dan  cara  mengatasi  lingkungan kelas yang tidak bersih berdasarkan langkah kerja di LKPD.
Tahap 3: Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
- Strategi yang digunakan adalah guru berkeliling kelas untuk memantau kegiatan siswa dan membimbing kelompok belajar jika mengalami kesulitan.
Tahap 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.
- Strategi   yang   digunakan   adalah   setiap   perwakilan kelompok menyajikan bagan tentang lingkungan kelas yang tidak bersih dan bagan tentang cara mengatasi lingkungan kelas yang tidak bersih hasil diskusi kelompok.
Tahap  5:  Menganalisis  dan  mengevaluasi  proses pemecahan masalah.
- Strategi yang digunakan adalah kelompok yang lain memberikan  tanggapan  dari  hasil  penyajian  temannya.Â
- Hasil diskusi yang belum tepat diluruskan oleh guru.Â
- Siswa bersama  guru  merangkum  hasil  diskusi  yang  telah dilakukan.Â
- Pemberian reward untuk 3 kelompok terbaik.
Yang Terlibat Dalam Kegiatan Ini:
1. Â Guru sebagai erancang perangkat dan pelaksana praktik
pembelajaran.
2. Â Kepala sekolah yang telah memberikan izin untuk PPL dan menggunakan fasilitas sekolah yang dibutuhkan saat pelaksanaan praktik
3. Â Teman sejawat yang membantu mempersiapkan alat dan merekam video selama proses pembelajaran.
4. Siswa kelas 2 B yang berjumlah 24 orang sebagai partisipan.
Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
- RPP yang menggunakan model pembelajaran Problem
- Based Learning (PBL),dan pendekatan Saintifik.
- Modul ajar dan LKPD berbasis masalah.
- Media Pembelajaran berupa replika bangun datar dan
- power point yang disisipi video pembelajaran.
- Soal evaluasis berbasis HOTS. Sarana teknologi: Laptop dan LCD
- Alat  dan  Bahan  Karya  Montase:  Gunting,  berbagai gambar, kertas HVS dan lem
Refleksi Hasil dan dampak
Dampak dari aksi dari langkah yang dilakukan
Bagaimana dampak dari aksi
1.  Penerapan   model   pembelajaran   Problem   Based
dari Langkah-langkah yang
Learning  (PBL)  berdampak  pada  peningkatan  minat
dilakukan? Apakah hasilnya
siswa  terhadap  pembelajaran.  Hal  ini  terlihat  dari
efektif? Atau tidak efektif?
meningkatnya keaktifan dalam pembelajaran.
Mengapa? Bagaimana respon
2. Â Penggunaan media pembelajaran berupa replika bangun
orang lain terkait dengan strategi
datar dan power point yang disisipi video pembelajaran
yang dilakukan, Apa yang
berdampak   pada   meningkatnya   perhatian   siswa
menjadi faktor keberhasilan atau
terhadap  materi  yang  disampaikan  melalui  media
ketidakberhasilan dari strategi
tersebut.  Hal  ini  dibuktikan  dengan  meningkatnya
yang dilakukan? Apa
jumlah  siswa  yang  ingin  menjawab  pertanyaan  dari
pembelajaran dari keseluruhan
guru.
proses tersebut
3. Â Penggunaan LKPD berbasis masalah berdampak pada
meningkatnya kemampuan siswa dalam menyelesaikan permasalahan. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya kemampuan siswa dalam diskusi kelompok.
Respon orang lain yang terlibat
Siswa merasa senang dengan pembelajaran yang dilakukan
terutama ketika menonton video yang ditayangkan melalui proyektor. Selain itu siswa juga senang ketika mengerjakan LKPD pada pembelajaran matematika karena siswa terlibat secara langsung dalam menyelesaikan LKPD.
Faktor keberhasilan atau tidak keberhasilan
Faktor yang mempengaruhi keberhasilan pembelajaran ini
antara  lain:  penguasaan  guru  terhadap  kelas,  materi
pembelajaran,    model    pembelajaran,    dan    media
pembelajaran  yang  digunakan.  Faktor  lainnya  adalah
keterampilan guru dalam mengajar dan gaya penyampaian
materi yang menarik.
Pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan yang  sudah  dilakukan  guru  antara  lain  menjadikan  guru lebih kreatif dan inovatif dalam memilih model dan media
pembelajaran,serta   menyusun   LKPD   yang   menarik
sehingga  dapat  meningkatkan  minat  belajar  siswa  yang
berdampak pada tercapainya tujuan pembelajaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H