Mohon tunggu...
Dyah Ayu
Dyah Ayu Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - bidang pendidikan

orang yang senang menulis, dan mempunyai hobi membaca selain itu juga dapat beradaptasi dengan lingkungan,berkomunikasi dengan baik serta cepat belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hanya Tak Mampu Bertahan

11 Februari 2023   09:48 Diperbarui: 11 Februari 2023   09:55 1188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://id.pinterest.com/ Umi Rumagia 

"Kau sangat licik"

"Iya memang ini aku yang sebenarnya. kau tidak menyangka bukan? ternyata aktingku memang sempurna"

"Akan aku pastikan kau mendapatkan hukumanya"

"Karena aku telah menemukan lelaki baru yang kaya tentu aku lebih memilih bersamanya. hahaha selamat tinggal anakku. menderitalah" ucap helena berlalu dengan membawa kopernya

"Sialan"

"Maxim, beritahu klien kita percepat saja rapatnya. Segera urus keberangkatanku ke italia agar aku dapat menyelesaikan pekerjaanku disana. setidaknya ini membuatku sedikit melupakan lea. aku juga akan lebih mudah memantau perusahan jika di kantor pusat"

"Baik tuan"

Italia

"Tuan rapat anda besok pagi" ucap abi ketika ia sudah berada di apartemen pribadi miliknya

"Baiklah, kau boleh pergi maxim. aku ingin istirahat"

"Baik tuan, saya permisi" ucap maxim kemudian pergi meninggalkan tuanya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun