hiks
Tanpa diduga air mata tita mengalir tanpa bisa ia bendung lagi, hanya dengan ungkapan sederhana dari raihan, bagai bunga yang mengeluarkan harum pertanda sudah waktunya, begitupun dengan tita yang menunggu pernyataan cinta dari raihan kini menjadi kenyataan yang tak ia sangka sebelumnya.
"Iya raihan, aku sudah dengar dari ayah pasti ia tak menduga bahwa putrinya yang dipinang olehmu, namun aku akan menjawab bahwa aku bersedia untuk menjadi istrimu" jawab tita dengan suara bergetar dan penuh haru
"Kurasa ayahmu sudah tau tita bahwa raihan pulang untuk melamarmu terbukti ia lebih dulu memberi masukan kepada raihan sewaktu di newyork, maka ibu akan merestui kalian untuk menikah. baik tita maupun raihan kalian harus selalu bersama dan ibu doakan kalian selalu bahagia" ucap tania dengan senyum yang lebar
"terima kasih ibu" ucap raihan dan tita bersamaan
end.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H