Mohon tunggu...
Dyah Ayu
Dyah Ayu Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - bidang pendidikan

orang yang senang menulis, dan mempunyai hobi membaca selain itu juga dapat beradaptasi dengan lingkungan,berkomunikasi dengan baik serta cepat belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Jarak

21 Januari 2023   06:28 Diperbarui: 21 Januari 2023   19:36 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

hiks

Tanpa diduga air mata tita mengalir tanpa bisa ia bendung lagi, hanya dengan ungkapan sederhana dari raihan, bagai bunga yang mengeluarkan harum pertanda sudah waktunya, begitupun dengan tita yang menunggu pernyataan cinta dari raihan kini menjadi kenyataan yang tak ia sangka sebelumnya.

"Iya raihan, aku sudah dengar dari ayah pasti ia tak menduga bahwa putrinya yang dipinang olehmu, namun aku akan menjawab bahwa aku bersedia untuk menjadi istrimu" jawab tita dengan suara bergetar dan penuh haru

"Kurasa ayahmu sudah tau tita bahwa raihan pulang untuk melamarmu terbukti ia lebih dulu memberi masukan kepada raihan sewaktu di newyork, maka ibu akan merestui kalian untuk menikah. baik tita maupun raihan kalian harus selalu bersama dan ibu doakan kalian selalu bahagia" ucap tania dengan senyum yang lebar

"terima kasih ibu" ucap raihan dan tita bersamaan

end.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun