Mohon tunggu...
Andhi Dwi Prabowo
Andhi Dwi Prabowo Mohon Tunggu... Guru - Pengajar

Pengajar Matematika

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Kedisiplinan di Kelas Maya

15 November 2020   07:07 Diperbarui: 15 November 2020   07:23 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada tiga elemen penting dalam pendidikan kedisiplinan siswa, yaitu orang tua, guru, dan masyarakat. Jika ketiga elemen ini bersinergi dengan baik maka akan tercipta pendidikan kelas maya yang disiplin dan dapat mencapai tujuan pembelajaran yang ingin ditempuh. Orang tua menjadi elemen kontrol utama siswa yang melakukan pembelajaran di rumah. 

Orang tua berperan sebagai guru dirumah yang membantu anaknya dalam pelaksanaan pembelajaran, sebenarnya orang tua tidak harus sepenuhnya mengajari materi siswa terutama dalam aspek pengetahuan dan keterampilan khususnya bagi siswa SMP atau SMA. 

Untuk anak dengan jenjang pendidikan tersebut orang tua bisa menjadi kontrol dan role model kedisiplinan siswa dalam melaksanakan pembelajaran dikelas maya. Karena jika orang tua acuh tak acuh terhadap anaknya, maka si anakpun merasa bahwa tuntutan belajar dirumah mereka sangat kecil.

Elemen yang kedua adalah guru. Tidak dapat dipungkiri di masa sekarang ini guru dituntut untuk lebih kreatif dalam menciptakan pembelajaran kelas maya yang meyenangkan agar siswa lebih termotivasi dalam belajar. 

Guru harus dapat membuat media pembelajaran yang menarik sehingga siswa tidak mudah bosan untuk belajar dalam kelas maya mereka. Karena yang terjadi di Indonesia ini pembelajara daring banyak terlaksana secara asinkronus tanpa tatap muka. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan guru dalam meningkatkan kedisiplinan di kelas maya mereka.

Pertama adalah guru sebagai seorang yang digugu dan ditiru, sudah sepatutnya seorang pendidik atau guru memiliki sifat,  sikap,  dan perilaku yang baik terutama di dalam lingkup pendidikan atau dalam bermasyarakat.  Karena guru adalah suri tauladan yang dijadikan panutan serta contoh oleh peserta didiknya. 

Dalam hal ini guru juga harus menerapan kedisiplinan dalam pembelajaranya, seperti selalu melakukan kegiatan pembelajaran dengan platform yang telah disepakati dengan tepat waktu sesuai dengan jadwal pembelajaran yang ada. 

Dengan tidak terjadinya pembelajaran tatap muka seringkali seorang guru lupa kan jadwal mengajarnya sehingga sering terlambat mengirimkan tugas atau materi kedalam kelas maya, jika hal ini terjadi secara terus menerus dapat menjadi contoh yang buruk bagi siswa. 

Siswa pun akan menjadi tidak disiplin dalam pembelajaran karena saat mereka sudah tepat waktu ternyata belum ada materi yang di berikan maka motivasi belajar mereka menjadi menurun.

Kedua, Guru juga harus disiplin dalam memberikan umpan balik dan nilai kepada pekerjaan siswa yang telah dikirimkan. Pada kenyataanya sering dijumpai bahwa banyak pekerjaan siswa yang belum dinilai. 

Sehingga siswa tidak pernah mendapatkan umpan balik atau mengetahui nilai mereka. Hal ini juga dapat mempengaruhi kedisiplinan siswa. Siswa menjadi enggan untuk membuat tugas karena mereka fikir bahwa pekerjaan mereka tidak pernah dinilai. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun