Mohon tunggu...
Djono W. Oesman
Djono W. Oesman Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pemerhati masalah sosial

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Pembunuh Meringis Ternyata Niat Bunuh 3 Orang

22 Oktober 2022   14:45 Diperbarui: 22 Oktober 2022   15:08 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Happy Face Killer" adalah film televisi Kanada-Amerika 2014, berbasis kisah nyata. Tayang perdana 1 Maret 2014 di jaringan Lifetime. Ratting sangat tinggi. Penonton meledak.

Mengisahkan pembunuh yang selalu tersenyum. Sangat terkenal di Amerika Serikat: Keith Hunter Jesperson. Kelahiran Chilliwack, Kanada, 6 April 1955. Kini menghuni Penjara Negara Bagian Oregon, AS. Hukuman seumur hidup, tanpa pembebasan bersyarat.

Denise Grollmus dalam bukunya, "Happy Face Killer, Keith Hunter Jesperson Racks Up More Victims" (2011) menyebutkan, Jesperson setelah ditangkap polisi, mengakui sudah membunuh 185 orang. Di rentang waktu: 21 Januari 1990 sampai 16 Maret 1995

Tapi setelah melalui proses investigasi polisi yang panjang, Jesperson terbukti membunuh delapan, semuanya wanita. Di rentang waktu tersebut.

Para korban yang dibunuh tinggal di Washington, Oregon, California, Florida, Nebraska dan Wyoming.

Sampai di sini bisa disimpulkan, 'Pembunuh Meringis', Keith Hunter Jesperson kelewat narsis. Umumnya, pembunuh tidak mengakui kejahatannya. Jesperson malah menyebut jumlah korban: Sungguh terlalu.

Mirip Rudolf. Ia ditangkap polisi dengan dugaan membunuh Icha. Fakta, ditangkap. Tapi secara sukarela, ia mengaku akan membunuh dua orang lainnya.

Denise Grollmus dalam bukunya mengungkap, siapa dan mengapa Jesperson bisa begitu jahat. Ia melakukan serangkaian investigasi, termasuk ke ortu Jesperson.

Jesperson tinggi-besar. Terakhir, tinggi 6 kaki 8 inci (2,02 meter), sebelum ditangkap polisi dan ditahan, 30 Maret 1995, ia berbobot 126 kilogram. Untuk ukuran petinju kelas berat dunia, pun ia tergolong besar.

Semua korban Jesperson mati dengan cekikan. Dengan postur sebesar itu, bisa dibayangkan jari Jesperson bisa sebesar pisang susu. Dan, terlatih mencekik.

Ternyata masa kecil Jesperson, pahit. Ia anak ke tiga dari lima bersaudara, pasutri Leslie Jesperson dan Gladys Jesperson. Lahir dan dibesarkan di Chilliwack, British Columbia, Kanada. Ayahnya sopir truk, suka mabuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun