"Happy Face Killer" adalah film televisi Kanada-Amerika 2014, berbasis kisah nyata. Tayang perdana 1 Maret 2014 di jaringan Lifetime. Ratting sangat tinggi. Penonton meledak.
Mengisahkan pembunuh yang selalu tersenyum. Sangat terkenal di Amerika Serikat: Keith Hunter Jesperson. Kelahiran Chilliwack, Kanada, 6 April 1955. Kini menghuni Penjara Negara Bagian Oregon, AS. Hukuman seumur hidup, tanpa pembebasan bersyarat.
Denise Grollmus dalam bukunya, "Happy Face Killer, Keith Hunter Jesperson Racks Up More Victims" (2011) menyebutkan, Jesperson setelah ditangkap polisi, mengakui sudah membunuh 185 orang. Di rentang waktu: 21 Januari 1990 sampai 16 Maret 1995
Tapi setelah melalui proses investigasi polisi yang panjang, Jesperson terbukti membunuh delapan, semuanya wanita. Di rentang waktu tersebut.
Para korban yang dibunuh tinggal di Washington, Oregon, California, Florida, Nebraska dan Wyoming.
Sampai di sini bisa disimpulkan, 'Pembunuh Meringis', Keith Hunter Jesperson kelewat narsis. Umumnya, pembunuh tidak mengakui kejahatannya. Jesperson malah menyebut jumlah korban: Sungguh terlalu.
Mirip Rudolf. Ia ditangkap polisi dengan dugaan membunuh Icha. Fakta, ditangkap. Tapi secara sukarela, ia mengaku akan membunuh dua orang lainnya.
Denise Grollmus dalam bukunya mengungkap, siapa dan mengapa Jesperson bisa begitu jahat. Ia melakukan serangkaian investigasi, termasuk ke ortu Jesperson.
Jesperson tinggi-besar. Terakhir, tinggi 6 kaki 8 inci (2,02 meter), sebelum ditangkap polisi dan ditahan, 30 Maret 1995, ia berbobot 126 kilogram. Untuk ukuran petinju kelas berat dunia, pun ia tergolong besar.
Semua korban Jesperson mati dengan cekikan. Dengan postur sebesar itu, bisa dibayangkan jari Jesperson bisa sebesar pisang susu. Dan, terlatih mencekik.
Ternyata masa kecil Jesperson, pahit. Ia anak ke tiga dari lima bersaudara, pasutri Leslie Jesperson dan Gladys Jesperson. Lahir dan dibesarkan di Chilliwack, British Columbia, Kanada. Ayahnya sopir truk, suka mabuk.