"Bareng," tanpa izin dari ku Bian, menarik tangan ku menuju kantin.Â
Dikantin Bian, sedang memesakan makanan untuk ku.Â
"Lu disini toh,"Â
Aku menoleh dan melihat Gavin yang datang bersama Nesya.Â
"Hai kak," ucap Nesya. Aku melihat sepertinya Nesya sengaja membuat ku cemburu dengan mengaitkan tangan nya ke tangan Gavin. Nesya tahu kalau aku mencintai Gavin.Â
"Hai," ucap ku.Â
"Lu belum pesan makan?" tanya Gavin.Â
"Lagi--" sebelum ucapan ku selesai Bian datang.Â
"Sorry lama, ini makanan lu," ucap Bian.Â
Aku melihat perubahan muka Gavin saat melihat kedatangan Bian.Â
"Makasih, Bian." ucap ku.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!