"Gapapa lagi ga mood aja," jawab ku.Â
"Beneran?" tanya Gavin sembari menarik hidung ku. Aku melepaskan tangan Gavin dan mengangguk kecil.Â
"Oh iya, adek lu hari ini sekolah gak?" tanya Gavin.Â
Aku mengerutkan kening bingung untuk apa Gavin menanyakan tentang adik nya. "Sekolah, kenapa?"Â
"Gapapa," jawab Gavin sembari senyum-senyum sendiri.Â
Setelah beberapa jam akhirnya jam istirahat berbunyi. Aku bergegas pergi ke kantin untuk mencari makan. Tadi nya aku ingin pergi ke kantin bersama Gavin tetapi laki-laki itu sudah duluan meninggalkan kelas dengan terburu-buru entah kemana.Â
"Eh?" Aku yang tidak fokus berjalan membuat ku menabrak bahu seseorang.Â
Lalu aku mendongkak. "B-bian,"Â
Laki-laki didepan ku hanya diam sembari menatap ku lekat, aku melihat sekitar dan ternyata banyak yang melihat kami. Aku merasa tidak nyaman saat diliatin seperti itu.Â
"Sorry, Bian. Kalau begitu aku duluan ya," ucap ku saat melihat Bian masih diam.Â
"Sampai kapan?"Â