Mohon tunggu...
Dwina Amelia
Dwina Amelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kesejahteraan Sosial

Meskipun sering kehabisan 'baterai sosial' akibat aktivitas yang padat, saya terus berusaha menemukan keseimbangan antara belajar dan menjaga hubungan dengan teman-teman. Dengan ketertarikan mendalam pada isu-isu sosial, saya berkomitmen untuk memahami dunia dengan lebih baik, meskipun butuh waktu untuk recharge!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Generasi Hilang atau Harapan Bangsa? Dampak Narkoba terhadap Masa Depan Remaja

11 November 2024   18:10 Diperbarui: 11 November 2024   18:12 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi: pinterest.com/asdfg665177

Salah satu langkah pencegahan yang paling efektif adalah edukasi. Edukasi tentang narkoba harus dimulai sejak dini, di lingkungan sekolah maupun keluarga. Sekolah memiliki peran penting dalam memberikan informasi yang akurat tentang jenis-jenis narkoba, dampak negatifnya, serta cara-cara untuk menolak tawaran penggunaan narkoba. Kurikulum yang mencakup pendidikan kesehatan, keterampilan hidup, dan kesadaran akan bahaya narkoba harus diperkenalkan dengan metode yang menarik dan interaktif, seperti diskusi, permainan peran, dan kegiatan kelompok. 

Dengan cara ini, remaja tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga keterampilan praktis untuk menghadapi situasi yang berisiko. Selain itu, program edukasi yang melibatkan orang tua dapat membantu menciptakan kesamaan pandangan mengenai bahaya narkoba dan cara-cara pencegahan yang efektif.

Namun, meskipun upaya pencegahan dilakukan secara maksimal, masih ada kemungkinan bahwa beberapa remaja terjebak dalam penyalahgunaan narkoba. Oleh karena itu, penanganan yang tepat bagi mereka yang sudah terlibat dengan narkoba menjadi sangat penting. Rehabilitasi merupakan langkah kunci untuk membantu remaja pulih dari kecanduan. 

Program rehabilitasi yang efektif harus mencakup pendekatan medis dan psikologis, yang difokuskan pada pemulihan fisik dan mental. Terapi perilaku kognitif dan konseling individu dapat membantu remaja memahami dan mengatasi akar masalah yang menyebabkan mereka terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba. Selain itu, dukungan dari keluarga selama proses rehabilitasi sangat penting. Keluarga harus dilibatkan dalam sesi konseling untuk mendiskusikan dinamika hubungan dan cara mendukung pemulihan remaja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun