Mohon tunggu...
Dwi Mariyono
Dwi Mariyono Mohon Tunggu... Dosen - Doctor at the Faculty of Islamic Religion, Malang Islamic University

Doctor at the Faculty of Islamic Religion, Malang Islamic University. This position has been trusted as Head of the Human Resources Division since June 2023

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sudah Saatnya Para Pemuda Masuk dalam Kancah Politik dan Pemerintahan

3 Juni 2024   10:29 Diperbarui: 3 Juni 2024   10:29 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Putusan Mahkamah Agung Indonesia terkait batasan usia minimal untuk menjadi anggota legislatif adalah langkah signifikan dalam mendorong keterlibatan pemuda dalam politik dan pemerintahan. Dengan belajar dari contoh internasional, Indonesia dapat memanfaatkan potensi besar generasi mudanya untuk membawa perubahan positif dan inovatif dalam kebijakan publik. Tantangan yang ada harus diatasi dengan strategi yang tepat agar potensi besar dari generasi muda dapat terealisasi sepenuhnya, menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi bangsa.

Manfaat Keterlibatan Pemuda dalam Politik

Keterlibatan pemuda dalam politik membawa berbagai manfaat signifikan, antara lain:

  1. Inovasi dan Kreativitas: Pemuda sering kali memiliki ide-ide segar dan solusi kreatif untuk masalah-masalah sosial dan ekonomi yang kompleks. Partisipasi mereka dapat mendorong inovasi dalam kebijakan publik.
  2. Representasi yang Lebih Beragam: Generasi muda dapat mewakili kepentingan dan aspirasi kelompok usia mereka, yang sering kali berbeda dari generasi yang lebih tua. Hal ini penting untuk memastikan bahwa kebijakan yang dibuat mencerminkan kebutuhan seluruh lapisan masyarakat.
  3. Dinamika dan Energi Baru: Keterlibatan pemuda dapat membawa dinamika dan energi baru dalam proses politik, yang mungkin dapat mempercepat perubahan dan reformasi.
  4. Pendidikan Politik: Dengan terlibat dalam politik, pemuda juga memperoleh pendidikan politik praktis yang berharga. Pengalaman ini akan membentuk mereka menjadi pemimpin masa depan yang lebih baik.

Tantangan dan Solusi

Meski demikian, keterlibatan pemuda dalam politik tidak tanpa tantangan. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Kurangnya Pengalaman: Pemuda sering kali dianggap kurang pengalaman dalam pemerintahan dan politik. Solusinya adalah memberikan pelatihan dan mentoring yang memadai serta mendorong mereka untuk terlibat dalam organisasi dan kegiatan yang relevan sejak dini.
  2. Politik Uang: Politik uang masih menjadi kendala besar di Indonesia. Pendidikan politik yang menekankan integritas dan etika serta penegakan hukum yang tegas dapat menjadi solusi untuk masalah ini.
  3. Akses Informasi: Banyak pemuda yang kurang akses terhadap informasi politik yang akurat dan relevan. Peningkatan literasi digital dan penyebaran informasi melalui platform yang banyak diakses oleh pemuda dapat membantu mengatasi masalah ini.

Kesimpulan

Sudah saatnya para pemuda masuk dalam dunia politik dan pemerintahan di Indonesia. Putusan Mahkamah Agung terkait batasan usia memberikan peluang besar bagi generasi muda untuk terlibat secara langsung dalam proses politik. Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, seperti inovasi, representasi yang lebih beragam, dan energi baru, keterlibatan pemuda dapat membawa perubahan positif bagi bangsa. Tantangan yang ada harus diatasi dengan strategi yang tepat agar potensi besar dari generasi muda dapat terealisasi sepenuhnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun