Dimana government centris masih marak.Sekarang, metode top and down sudah tak terasa, metode kombinasi lah yang sekarang mulai digalakkan. Dimana pemerinta dan masyarakat saling bersinergi. Tapi apakah sisa-sisa sejarah lalu sudah secara otomatis hilang?
Tidak hanya dibentuk melalui sejarah. Masyarakat juga mengalami proses pembentukan dan perubahan melalui proses modernisasi. Zaman sekarang  orang mudah tersulut emosi dan egoisme semakin tinggi. Tapi tidak bisa disalahkan mengapa dunia semakin maju tapi antara otak dan hati semakin lambat atau dangkal.
Kasus Sambo telah membuat banyak hati kecewa dan berfikir. Banyak yang menyebarkan ujaran kebencian tanpa berfikir. Menggunakan kalimat-kalimat arogan. Sejatinya, apa yang diperjuangkan? Mari melihat dengan lebih jernih dan terbuka.
Kesimpulan
Daya konsumtif masyarakat memang meningkat. Masyarakat lebih mudah menerima ketimbang mengolahnya terlebih dahulu. Oleh karena itu, kasus Sambo ini menjadi role model  agar masyarakat lebih jernih melihat sebuah kasus.
Tidak melulu langsung judge tetapi mulai dengan see, feel, think and act. Tidak perlu memikirkan siapa yang salah. Yang terpenting adalah sikap kita terhadap sebuah kasus yang sudah melenceng dari penegakkan HAM. Indonesia akan lebih damai apabila semua mau mengakui HAM masing-masing orang.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H