Mohon tunggu...
Dwikorahardo Histiajid
Dwikorahardo Histiajid Mohon Tunggu... profesional -

Saya bukan orang pintar dan bukanlah seorang penulis, Saya bukan sarjana. Namun ijinkanlah saya untuk belajar menulis. Saya adalah Senior Art Director di sebuah perusahaan EO, sebelumnya di Advertising Agency dan Food Supplement. Sebelumnya juga pernah sebagai editor di pets magazine, marketing dan trader perdagangan berjangka, di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Money

Nikkei Index, Apa Itu? (Asia Stodex - 2)

23 April 2010   04:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:38 1338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

7 September, 1950:
TSE mulai menghitung harga saham rata-rata dengan metode penyesuaian berdasarkan pada model Dow Jones. Dan index pun berlaku surut sampai dengan 16 Mei 1949.

12 November, 1968:
Ketua TSE – Morinaga, mengumumkan penghentian TSE. Kemudian menyesuaikan harga saham rata-rata dan menerapkan sebuah index pasar saham yang baru.

1 Juli 1969:
TSE mengumumkan nilai pasar tertimbang - Tokyo Stock Index. TSE terus menghitung dan mengumumkan harga saham rata-rata yang telah disesuaikan, hanya untuk membatasi harga penutupan harian untuk 1 tahun ke depan.

1 Juli 1970:
Setelah harga saham rata-rata yang telah disesuaikan berjalan 1 tahun, TSE pun menghentikannya, dan menghadirkan Nikkei Inc - komisi penghitungan index saham.

1 Juli 1971:
Sebuah anak perusahaan Nikkei - Nihon Broadcasting Co, Ltd, mulai menghitung dan mengumumkan harga saham rata-rata yang telah disesuaikan sebagai NSB 225.

1 Mei 1975:
Nikkei memiliki hak hibah eksklusif untuk menggunakan nama dan metode penghitungan dari Dow Jones & Co – Amerika Serikat sebagai Nikkei - Dow Jones Stock Average.

Januari 1982:
Nikkei menghitung dan mengumumkan; Dow Jones - Nikkei 500 Stock Average, yang meliputi harga saham rata-rata yang telah disesuaikan, dengan memilih saham-saham pada 4 Januari 1972.

1 April 1985:
Nikkei menghitung dan mengumumkan; Nikkei Over The Counter Stock Average.

1 Mei 1985:
Nikkei dan Dow Jones menyetujui perubahan nama, yaitu dari; Nikkei - Dow Jones Stock Average menjadi Nikkei Stock Average. Dan pada saat yang sama, Dow Jones - Nikkei 500 Stock Average menjadi Nikkei 500 Stock Average.

3 September 1986:
Singapore International Monetary Exchange (SIMEX) mulai memperdagangkan; Nikkei Stock Average Futures Trading.

3 September 1988:
OSE memperdagangkan; Nikkei Stock Average Futures Trading.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun