Mohon tunggu...
Dwiki Setiyawan
Dwiki Setiyawan Mohon Tunggu... karyawan swasta -

#Blogger #Solo #Jakarta | Penyuka #Traveling #Sastra & #Politik Indonesia| Penggiat #MediaSosial; #EventOrganizer; #SEO; http://dwikisetiyawan.wordpress.com https://www.facebook.com/dwiki.setiyawan http://twitter.com/dwikis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Belajar Humor dan Satir Cerdas dari Antologi Cerpen Anton Chekhov

30 November 2009   10:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:08 1267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
//www.photographersdirect.com)

“Kiril Ivanovich pernah menjadi sekretaris kami –kau mencampur adukkannya, badut konyol kau! Profoky Osipych memang sekretaris kami sebelumnya, itu betul, tapi ia telah dialihtugaskan dua tahun yang lalu ke seksi kedua sebagai juru tulis kepala.”

“Ah, astaga!”

“Kenapa kau tidak meneruskan? Ini mulai membingungkan!”

Vodkin kembali ke gundukan makam itu dan menyingkat piadtonya dengan segala kelihaian bicaranya. Profoky Osipych, seorang pegawai sipil yan lebih tua dengan muka bersih bercukur, memang benar-benar sedang berdiri di dekat batu nisan, seraya memandang marah kepada sang orator dan mukanya cemberut.

“Terpaku terperangahlah kau di sana!” para pegawai sipil itu tertawa sekembalinya mereka dari pemakaman bersama Vodkin. “Bayangkan mengubur seseorang, padahal ia masih hidup.”

“Satu pertunjukan yang menyedihkan, anak muda!” Profoky Osipych menggeram. “Pidato macam begitu mungkin saja dibenarkan kalau saja seseorang memang meninggal, tapi kalau orangnya masih hidup –itu cuma membangkitkan kelucuan, Tuan! Demi Tuhan, kenapa kau sampai berbuat hal sekonyol itu? Tidak egois, tidak korup, tidak makan suap! Untuk mengatakan semacam itu atas diri orang yang masih hidup, kau tentunya bergurau, Tuan. Dan siapa yang meminta kepadamu, orang muda, mempercakapkan mukaku? Licin, bersih, buruk, memang mungkin saja, tetapi kenapa kau menarik perhatian orang dengan omongan yang bukan-bukan semacam itu? Tidak Tuan, saya adalah seorang pendosa!”

Ooo$$$$$oooO

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun