Tidak jauh dari Balai Desa Sodo, kami berbelok ke kanan. Lantas ke kanan lagi, memasuki kompleks makam Ki Ageng Giring. Sebuah masjid milik Keraton Yogyakarta menyambut kami di sebelah kiri. Pada sebuah papan di depan masjid tertulis:
KARATON NGAYOGYAKARTA HADININGRAT
KAGUNGAN DALEM
MASJID AL-HUDA SODO
Sidorejo, Sodo, Paliyan, Gunungkidul
Di sebelah utara masjid, kami disambut sebuah pohon beringin dan sebuah prasasti yang bertuliskan:
PESAREAN
KI AGENG GIRING III
SODO, PALIYAN, GUNUNG KIDUL
YOGYAKARTA
Di samping prasasti, ada sebuah jalan setapak, yang terlihat meliuk diampingi beberapa pohon beringin teduh. Kami telusuri jalan tersebut. Di ujung jalan, sebuah pagar tembok bata merah dengan gapura bergaya Mojopahit menyambut kami. Dibaliknya, sebuah bangunan Joglo bertiang kayu berdiri hening. Di belakangnya, sebuah bangunan beratap limas mengerucut ke langit, terlihat damai.
"Monggo, monggo. Monggo nitih mriki. Tepangaken, kula Sareksa Sartoyo, yang menjaga di sini."