Mohon tunggu...
Dwi Eka Adhariani
Dwi Eka Adhariani Mohon Tunggu... Penulis - Universitas PTIQ

Pendidikan Anak Usia Dini

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Agar Anak Terbiasa Bangun Pagi

29 November 2024   09:17 Diperbarui: 29 November 2024   09:15 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sesungguhnya agama itu mudah. Tidak ada seorangpun yang membebani dirinya di luar kemampuannya kecuali dia akan dikalahkan. Hendaklah kalian melakukan amal dengan sempurna (tanpa berlebihan dan menganggap remeh). Jika tidak mampu berbuat yang sempurna (ideal) maka lakukanlah yang mendekatinya. Perhatikanlah ada pahala di balik amal yang selalu kontinu. Lakukanlah ibadah (secara kontinu) di waktu pagi dan waktu setelah matahari tergelincir serta beberapa waktu di akhir malam." (HR. Bukhari no. 39. Lihat penjelasan hadits ini di Fathul Bari)

Yang dimaksud 'al ghodwah' dalam hadits ini adalah perjalanan di awal siang. Al Jauhari mengatakan bahwa yang dimaksud 'al ghodwah' adalah waktu antara shalat fajar hingga terbitnya matahari. (Lihat Fathul Bari 1/62, Maktabah Syamilah). (Rumaysho, 12/08/2009)

 

Motivasi Anak Agar Bangun Pagi

Begitu banyak manfaat dan keutamaan bangun pagi, sudah selayaknya kita sebagai orang tua dalam usaha membangun generasi muda, perlu memotivasi anak-anak agar bangun lebih pagi. Tentu bukan pekerjaan mudah, butuh perjuangan lama dan panjang.

Mulai menanamkan nilai-nilai sejak dini pada anak-anak, memberikan reward, hadiah atau penghargaan. Orang tua memberikan contoh dan teladan dengan bangun pagi lebih dulu seperti yang dilakukan oleh Michelle Obama, yang bangun lebih pagi dari anak-anaknya. Bagi  muslim, bisa mengajak anak-anak untuk shalat Shubuh berjamaah di masjid terdekat, jika masih tidur atau ngantuk, bisa menggendongnya agar menjadi kebiasaannya. (Dea21)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun