Kebiasaan bangun pagi identik dengan ciri pribadi sukses, namun untuk membiasakan ternyata bukanlah hal yang mudah, apalagi bagi anak-anak yang masih dalam tahap tumbuh kembang. Sebagian orang tua kerap mengeluhkan putra-putri mereka yang sering bangun kesiangan dan terlambat hadir di sekolah dengan berbagai alasan, karena tidur larut malam atau kelelahan beraktivitas sehari sebelumnya.
Di lain sisi, efek bagi anak ketika terlambat ke sekolah atau hadir kesiangan tidak bisa menyerap pelajaran sepenuhnya dan kurang konsentrasi. Selain itu biasanya anak akan mendapat teguran dari guru atau bahkan mendapatkan sindiran dari teman-teman sekelasnya. Lebih jauh, si anak dengan seringnya terlambat hadir ke sekolah bisa menyebabkan, anak didik tidak betah dan berkeinginan pindah ke sekolah lain dengan opsi lebih dekat tempat tinggal atau jam masuk ke sekolah lebih siang atau dengan pilihan lain sekolah di rumah (home schooling) yang tidak terikat pada aturan.
Senada dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof Abdul Mu'ti, dalam pidatonya pada Hari Bermuhammadiyah di Uhamka, DKI Jakarta, pada Minggu (3/11/2024) lalu, menyampaikan visi besar dari program ini, yakni membentuk kebiasaan positif yang berorientasi pada penguatan karakter anak Indonesia. Program "7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat" menyoroti pentingnya kebiasaan sebagai pembentuk karakter. Pada pointer pertama menyebutkan, "Bangun Pagi" Kebiasaan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi cerminan kedisiplinan. Bangun pagi mengajarkan anak untuk menghargai waktu, yang merupakan modal utama dalam meraih kesuksesan, Suara Muhammadiyah (11/11/2024).
Berikut ini contoh tokoh dunia yang gemar bangun pagi, Pertama, Cristiano Ronaldo, Pesepak Bola (Klub Al- Nasr Arab Saudi), ikon sepak bola dunia yang telah memasuki usia yang tidak muda lagi, namun terus menunjukkan performa prima di lapangan hijau. Ronaldo memulai hari dengan disiplin tinggi, bangun pada pukul 6.00 pagi. Setelah itu, ia langsung memulai sesi latihan kardio dan lari selama 2 jam, Pikiran Rakyat (19/01/2024).
Kedua, Tim Cook, CEO Apple, bangun pukul  03.00 -- 04.00 pagi dan langsung melakukan aktivitas; mengirimkan email perusahaan kepada pihak-pihak terkait. Setengah jam kemudian, dia berolahraga di gym. Tak cukup sampai di situ. CEO Apple Tim Cook bahkan selalu menjadi orang pertama yang datang ke kantor dan pulang paling terakhir. Sikapnya tersebut menjadi teladan bagi para karyawan dan meniru aksinya.
Ketiga, Jack Dorsey, Pendiri Twitter, hobi bangun pagi, bangun pukul 05.30 untuk bermeditasi dan lari kecil sejauh 6 mil. Meski telah menjadi pria super sibuk yang harus menangani dua perusahaan sekaligus, Dorsey mengaku tidak pernah meninggalkan kebiasaannya tersebut, Liputan6.com (28/12/2013).
Keempat, Michelle Obama, mantan Ibu Negara Amerika Serikat, juga hobi bangun pagi. Michelle terbiasa bangun pukul. 4.30 AM untuk mengawali kegiatan setiap harinya. Meski bertatus sebagai seorang ibu, Michelle selalu menyempatkan waktu untuk berolah raga sebelum anak-anaknya bangun.
Manfaat Bangun Pagi
Banyak keutamaan bangun pagi yang bermanfaat bagi tubuh dan menyokong kesuksesan di masa mendatang, mengutip Wolipop, Detik.com (07/10/2017), setidaknya ada 16 manfaat bangun pagi :
1. Tubuh Segar
Saat mulai mencoba bangun di pagi hari maka tubuh akan terasa lebih segar. Ini dikarenakan tubuh menghirup udara segar yaitu oksigen yang belum tercampur polusi udara, seperti asap dari kendaraan atau limbah pabrik. Apalagi bila ditambah dengan berolah raga di pagi hari, tubuh akan menjadi segar dan bugar.
2. Mendapatkan Udara Segar
Udara di pagi hari jelas berbeda dengan udara di siang atau malam hari. Udara segar di pagi hari sangat baik untuk pernapasan dan kesehatan tubuh yang sangat berpengaaruh terhadap aktivitas Anda sehari-hari.
3. Melancarkan Peredaran Darah
Udara segar yang masih kaya oksigen di pagi hari sangatlah penting bagi peredaran darah dalam tubuh. Dengan menghirup udara segar maka akan menambah kadar oksigen dalam darah yang juga membuat aliran darah lancar.
4. Otak Berfungsi Maksimal
Aliran peredaran darah yang maksimal dan kandungan oksigen yang baik dalam darah akan mengalir ke otak. Proses ini akan membantu meningkatkan dan memaksimalkan fungsi otak.
5. Meningkatkan Daya Ingat
Jika otak berfungsi secara maksimal maka memori otak akan meningkat juga. Maka dari itu orang yang sering bangun pagi dan menghirup udara segar akan lebih kecil kemungkinan terkena gejala pikun dibandingkan dengan orang yang bangun siang hari.
6. Menyehatkan Paru-Paru
Bila Anda menghirup udara segar di pagi hari yang bersih dan belum terkena polusi tentu sangat baik bagi organ tubuh terlebih lagi paru-paru.
7. Menyehatkan Jantung
Jika peredaran darah menjadi lancar dan tingkat oksigen dalam darah baik maka organ lainnya juga ikut menjadi sehat, seperti jantung. Banyak gangguan pada jantung dikarenkan aliran darah dan oksigen yang sedikit dan terhambat. Dengan bangun di pagi hari dan menghirup udara segar maka jantung akan bekerja secara maksimal.
8. Sistem Imun Meningkat
Sistem imun atau kekebalan tubuh akan semakin meningkat bila anda rutin bangun pagi. Ini dikarenakan udara pagi sangat bagus untuk pembentukan antibodi yang maksimal sehingga pembentukan sistem imun meningkat.
9. Terhindar dari Penyakit Kuning
Sinar matahari di pagi hari sangat bermanfaat bagi pembentukan vitamin D. Pukul 5.30 hingga 9.00 pagi adalah jam yang baik dengan kualitas sinar matahari yang baik. Lewat dari jam 9 pagi maka sinar matahari sangat berbahaya bagi kesehatan permukaan kulit.
Dengan menghirup udara segar dan membiarkan kulit terpapar sinar matahari pagi bisa membuat Anda terhindar dari penyakit kuning dan tulang. Itulah mengapa setiap anak bayi perlu dijemur di bawah sinar matahari pagi karena penyakit kuning sangat rentan menyerang bayi. Penyakit kuning bisa disebabkan oleh kurangnya vitamin D di dalam tubuh.
10. Menjaga Kesehatan Tulang
Sinar matahari bukan hanya membantu pembentukan vitamin D namun juga mengandung kalium yang baik untuk kesehatan tulang. Kandungan kalium sangat penting karena dapat menghindarkan Anda dari kerapuhan dan pengeroposan tulang. Maka berjemur pada pagi hari akan menghindari Anda dari osteoporosis.
11. Kulit Awet Muda
Sinar matahari pagi yang membantu pembentukan vitamin D dalam tubuh dapat memaksimalkan peremajaan kulit. Kandungan vitamin D2 dan D3 juga bisa mencegah gangguan pada kulit.
12. Meningkatkan Metabolisme Tubuh
Vitamin D mengandung kalium dan kalsitriol. Kandungan kalsitriol sangat bermanfaat dalam metabolisme tubuh dan memaksimalkan proses penyerapan kalsium pada tulang.
13. Menyembuhkan Penyakit Osteomalacia
Sinar matahari pagi bisa mengobati penyakit osetomalacia. Penyakit ini sama dengan osteoporosis. Osteomalacia adalah proses pembentukan lapisan mineral yang ada di dalam tulang. Perbedaannya dengan penyakit osteoporosis adalah jika osteoporosis biasanya menyerang orang yang sudah lanjut usia, osteomalacia banyak terjadi pada orang dewasa dengan usia 20 tahun ke atas.
14. Membangkitkan Semangat
Secara psikologi, energi positif dalam tubuh dapat diciptakan dengan bagun pagi dan menghirup udara pagi hari. Semangat bangun di pagi hari jauh berbeda dengan orang yang bangun pada siang hari. Orang yang bangun pada pagi hari memiliki mimik yang berseri-seri karena bersemangat sedangkan orang yang bangun di siang hari cenderung berwajah lesu dan kurang bersemangat.
15. Produktivitas Meningkat
Produktivitas seseorang juga dipengaruhi oleh pola tidur. Bila tidur dengan cukup maka kemungkinan memiliki tingkat produktivitas yag maksimal. Maka dari itu tidur yang cukup dan bangun pagi adalah kunci utama.
16. Memiliki Mood yang Bagus
Manfaat dari bangun pagi adalah membentuk mood yang bagus. Ini disebabkan bangun pagi membantu dalam pembentukan hormon serotonin yang bisa menciptakan suasana hati dan juga keseimbangan mental di dalam tubuh. Cobalah untuk bangun pagi dan tebarkan tersenyum Anda. Selain meningkatkan mood, Anda memberikan pengaruh positif pada sekeliling Anda.
Bangun Pagi Dalam Pandangan Islam
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ath-Thabrani dan Al-Bazzar ra, Rasulullah saw bersabda: "Bangunlah pagi hari untuk mencari rezeki dan kebutuhan-kebutuhanmu. Sesungguhnya pada pagi hari terdapat barokah dan keberuntungan."
Anjuran untuk bangun pagi banyak sekali. Bahkan ketika zaman Rasulullah saw, saat Rasul pulang dari shalat shubuh dan mendapati putrinya Sayyidah Fatimah az-Zahra masih tidur, beliau membangunkannya dan memberikan nasihat untuk tidak menjadi orang yang lalai. Hal ini disebutkan dalam hadis riwayat Imam Ahmad dan Al-Baihaqi.
"Wahai anakku, bangunlah. Saksikan rezeki Tuhanmu dan janganlah kamu termasuk orang yang lalai, karena Allah memberi rezeki kepada hamba-Nya antara terbit fajar dengan terbit matahari." (HR. Imam Ahmad dan Al-Baihaqi).
Menurut Siti Adidah, alazharpeduli.co.id (01/09/2023), menyebutkan dahsyatnya lagi, ini menarik dan penting kita ketahui. Karena banyak keberkahan pada waktu pagi, Rasulullah saw., sampai mendoakan umatnya yang bangun pagi. Doanya tercatat dalam hadis riwayat Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa'I, dan Ibnu Majah.
"Ya Allah berkahilah untuk umatku waktu pagi mereka." (HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa'I, dan Ibnu Majah).
Dalam Shohih Bukhari terdapat suatu riwayat dari sahabat Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Beliau shallallahu'alaihi wa sallam bersabda,
"Sesungguhnya agama itu mudah. Tidak ada seorangpun yang membebani dirinya di luar kemampuannya kecuali dia akan dikalahkan. Hendaklah kalian melakukan amal dengan sempurna (tanpa berlebihan dan menganggap remeh). Jika tidak mampu berbuat yang sempurna (ideal) maka lakukanlah yang mendekatinya. Perhatikanlah ada pahala di balik amal yang selalu kontinu. Lakukanlah ibadah (secara kontinu) di waktu pagi dan waktu setelah matahari tergelincir serta beberapa waktu di akhir malam."Â (HR. Bukhari no. 39. Lihat penjelasan hadits ini di Fathul Bari)
Yang dimaksud 'al ghodwah' dalam hadits ini adalah perjalanan di awal siang. Al Jauhari mengatakan bahwa yang dimaksud 'al ghodwah' adalah waktu antara shalat fajar hingga terbitnya matahari. (Lihat Fathul Bari 1/62, Maktabah Syamilah). (Rumaysho, 12/08/2009)
Â
Motivasi Anak Agar Bangun Pagi
Begitu banyak manfaat dan keutamaan bangun pagi, sudah selayaknya kita sebagai orang tua dalam usaha membangun generasi muda, perlu memotivasi anak-anak agar bangun lebih pagi. Tentu bukan pekerjaan mudah, butuh perjuangan lama dan panjang.
Mulai menanamkan nilai-nilai sejak dini pada anak-anak, memberikan reward, hadiah atau penghargaan. Orang tua memberikan contoh dan teladan dengan bangun pagi lebih dulu seperti yang dilakukan oleh Michelle Obama, yang bangun lebih pagi dari anak-anaknya. Bagi  muslim, bisa mengajak anak-anak untuk shalat Shubuh berjamaah di masjid terdekat, jika masih tidur atau ngantuk, bisa menggendongnya agar menjadi kebiasaannya. (Dea21)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H