Mohon tunggu...
Shinbenuna
Shinbenuna Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Lepas

Mengosongkan isi kepala

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Istri Kedua (1)

13 April 2024   12:34 Diperbarui: 13 April 2024   12:52 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Impianku adalah menulis cerita tentang aku dan kamu yang menua bersama dan berakhir bahagia. Nyatanya, aku tidak akan pernah mampu, untuk merusak cerita indah milik perempuan lain.

Chapter 1

"Eh, yang mana sih istri kedua Dika? Aku kok penasaran sekali wanita jalang  mana yang merusak rumah tangga Dika dan Arumi"  Arif bertanya pada teman -- temannya yang ada di sekelilingnya. 

"Aku juga sama penasarannya, kepo banget" Havid antusias menjawab apa yang Arif katakan. Mereka adalah teman tongkrongan  Dika. Ada Arif, Havid, Rohman, Anton dan Zaki. Mereka sekarang sedang berkumpul menghadiri pesta resepsi pernikahan Zaskia, sepupu Dika.

Kabar mengenai Dika yang menikah lagi dan memiliki dua istri tentu saja dengan cepat menyebar bak debu yang berterbangan. Keluarga memang tidak pernah menyembunyikan tapi tak juga membuatnya menjadi Gamblang.

Memang ada pesta pernikahan, tapi itu hanya di rumah Gendhis yang berjarak ratusan kilometer dari rumah Dika. Tidak ada publikasi pernikahan mereka dalam social media Dika sehingga membuat sebagian teman merasa penasaran ingin tahu.

Wanita hamil besar yang ada di dekat mereka hanya bisa tersenyum kecut mendengar apa yang mereka katakan. 

Ah, apa yang diharapkan dari gelar sebagai istri kedua? Kehormatan? Lupakan! Yang ada di otak mereka hanya Istri Kedua adalah perusak rumah tangga orang! Mutlak!

Dari kejauhan Dika melihat wajah Gendhis yang tidak nyaman. Tadi, memang Dika meminta Gendhis menunggu disana karena dia harus menyapa beberapa tamu kenalan dan kerabat dengan Arumi. 

Sedikit tidak adil bukan? Istri pertama mendapat kesempatan untuk mendampingi menyapa relasi. Sementara istri kedua harus menyepi sendiri. 

"Dik, aku ketempat Gendhis Dulu ya sebentar" Dika berbisik kepada Arumi untuk pergi menemui Gendhis. Ia cukup memahami membawa Gendhis dalam acara besar kadang bisa menguras energi dan mentalnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun