Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Di Jakarta, Polisi Tidur Tidak Perlu Jika...

15 November 2019   11:59 Diperbarui: 15 November 2019   12:18 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Polisi Tidur yang banyak dibuat dijalan lingkungan Jakarta (jakarta.tribunnews.com)

Padahal emak- emak sangat banyak kasusnya yang terbukti melanggar lalu lintas. Emak- emak itu sering lupa menyalakan sen bila sedang berbelok, tiba- tiba belok atau berubah arah tanpa menyalakan lampu dim.Pokoknya kalau sama emak- emak mendingan ngalah deh, hehehe...

Apapun istilahnya polisi tidur itu tidak boleh sembarangan dibuat.

Kesadaran masyarakatlah yang seharusnya bisa memfungsikan polisi tidur secara semestinya. Jika masyarakat masih selalu ingin terburu- buru, ngebut ditempat yang rawan kecelakaan, sok jagoan membalap di perkampungan padat maka itu tindakan konyol. Jangan salahkan gubernurnya jangan salahkan politik yang sedang amburadul. Introspeksilah, bertanya pada diri sendiri apakah melanggar memang sudah menjadi habit. Kalau Menganggap gagah bisa melanggar ya  sumonggo tidak perlu capek capek Jakarta jadi apa karena masyarakatnya sendiri sudah berubah dan cenderung "nggugu karepe dewe" kalau Jakarta sering memakai istilah "bodoh amat !" EGP Emang Gue Pikirin.

Jakarta harus berubah untuk mengejar ketertinggalan dengan ibu kota negara lain. Perubahan akan terjadi jika masyarakatnya sadar untuk mengikuti dan mematuhi peraturan yang dibuat pemerintah. Jika lebih suka melanggar, yang pas untuk anda ya,ke laut saja! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun