Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Manusia Tanpa Penderitaan itu Hoaks

6 Juni 2018   13:35 Diperbarui: 6 Juni 2018   19:14 2493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kaya Miskin Itu Relatif

Jadi seberapapun tantangan yang diterima harusnya menjadi pembelajaran bahwa itulah hidup. Tidak ada kehidupan tanpa tantangan, konflik, penderitaan, kesedihan.

Untuk bahagia setiap orang mesti merasakan kesedihan, untuk menjadi kaya orang mesti berpeluh-peluh, bekerja keras, menggembleng diri, menahan diri sehingga ia siap menerima kebahagiaan dan kekayaan. 

Kekayaan itu relatif, sebab ada pepatah di atas langit ada langit. Kaya bagi saya mungkin beda dengan kaya versi anda. Miskin bagi saya berbeda dengan miskin bagi anda. Bagi konglomerat mempunyai mobil sepuluh bisa jadi belumlah disebut kaya, ia tentu akan selalu melongok ke atas ke saingan-saingannya.

Bisa jadi kebahagiaan yang sempurna bukan orang kaya pemiliknya tetapi mereka yang selalu bersyukur atas segala tantangan, penderitaan dan buah-buah kehidupan yang ia terima dengan ikhlas. Tetapi siapakah manusia sempurna yang bisa berbahagia tanpa ada keinginan untuk memiliki lebih harta dunia.

Saya barangkali masih dipenuhi oleh keinginan untuk bisa merasakan kebahagiaan lebih dari kehidupan sekarang yang sedang saya jalani. Masih banyak tantangan kehidupan yang membuat saya masih merasa kurang puas.

Saya pikir sampai saat ini dengan jujur saya katakan masih banyak keinginan yang belum terealisasikan sehingga masih berusaha menjadi lebih baik dan mencoba melalui tantangan itu untuk menggapai mimpi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun