Sayangnya kebudayaan sering dijadikan sasaran pemberangusan oleh orang --orang politik yang tidak bisa menghargai kebudayaan sebagai bagian dari kebebasan berekspresi. Pesan-pesan wayang dan ajarannya sering diberi label kiri(karena dikaitkan dengan negara asal China yang berafiliasi PKI).Â
Penghargaan Terhadap Tokoh yang Merawat Kebudayaan
Bentara Budaya menampilkan wayang potehi sebagai cara untuk menghargai mereka yang telah merawat kebudayaan, menghidupkan kesenian. Toni Suharsono ( Tok Hong Lay)adalah salah satu tokoh yang gigih untuk mengidupkan kembali wayang potehi di Indonesia. Dengan kegigihan beliau dia diberi penghargaan oleh 35 Bentara Budaya.Â
Tokoh-tokoh wayang itu digambarkan dalam sebuah boneka kecil. Riasan karakternya begitu rapi dengan warna-warna mencolok, kontras. Berbagai tokoh seperti Lam Kek Sian Ong, Boe Sam Soe, Se Tay Cin Kang, Ban Kuang Wajah melotot, membawa tombak bermata kuning, jenggot panjang hitung besar Sam Thau Hok Pie.
Dengan menghidupkan seni bisa merawat jiwa untuk tidak terseret dalam arus "gila" massa yang  sedang mabuk politik, amnesia kerendahan hati. Memahami karakter manusia berarti memahami betapa berharganya pribadi yang merdeka. Salam Damai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H