ia tidak pernah lupa kilasan-kilasan mimpi
yang membuat mata jiwanya terbuka dan lahirlah syair
Air kata-kata terus membanjir
membuka kran kehidupan yang akan selalu tertulis
terpatri dalam sanubari
Â
Sang Penyair adalah pengeluh
 dari sumpah serapahnya ia hidup
menghidupi keluarga atau dirinya dari kata-kata yang meletup-letup
menggemakan makian dari nuraninya yang tak pernah tumpul
Ia hanya ingin syairlah yang membuat ia hidup
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!