Mohon tunggu...
Ign Joko Dwiatmoko
Ign Joko Dwiatmoko Mohon Tunggu... Guru - Yakini Saja Apa Kata Hatimu

Jagad kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sang Penyair, Derita dan Kesunyian itu Sahabat Karibnya

17 Februari 2016   14:34 Diperbarui: 17 Februari 2016   15:19 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ia hidup dalam duka nestapa

berjalan menyusur bara

meniti gelap dalam terang membahana

mengapa Penyair selalu yakin bahwa kata-katanya lebih berjiwa?

sebab ia sedang meresapi derita

yang sepanjang hari ia rasa

"Aku Sang Penyair"Selalu mengingat kesunyian

karena kesunyian melahirkan kata

sebab derita dan kesunyian itu lokomotif utama dari berondongan kata-kata baru.

 

Ketika Penyair meresapi Sunyi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun