Mohon tunggu...
Dwi Astuti
Dwi Astuti Mohon Tunggu... Guru - Guru, Dosen, dan Penulis

Dwi Astuti memiliki nama pena Atsuka D. Menulis diberbagai platform digital. Jika berkenan, mampir ya. Terima kasih sudah mendukung.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

4 Hal yang Harus Dilakukan Guru dalam Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

18 September 2021   11:05 Diperbarui: 18 September 2021   19:32 828
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada penerapan PTM terbatas, ada beberapa hal penting yang harus dilakukan oleh guru di luar protokol atau peraturan yang telah ditetapkan pemerintah. Beberapa hal tersebut antara lain:

Pertama, guru harus mampu menumbuhkan kesadaran pentingnya kesehatan pada peserta didik

Hal ini dilakukan dengan menanamkan pentingnya memenuhi protokol kesehatan yang berlaku saat ini. 

Peserta didik harus selalu diingatkan akan protokol-protokol yang berlaku seperti mencuci tangan dengan sabun atau menjaga jarak. 

Guru harus peka terhadap peserta didik yang abai pada protokol kesehatan ini demi kepentingan bersama. 

Terlebih, orang tua menyetujui diadakannya PTM terbatas karena percaya pada guru. Jangan sampai guru juga abai terhadap hal tersebut. 

Menjaga kesehatan dan mematuhi protokol kesehatan ini sangat penting dan dilakukan secara ketat. Sehingga semua warga sekolah, baik guru maupun kepala sekolah harus memberikan edukasi tentang protokol kesehatan ini secara konsisten dan berkelanjutan.

Kedua, membangun komunikasi guru dan peserta didik

Dalam pembelajaran jarak jauh, tidak semua guru bertemu langsung dengan peserta didik. 

Sekalipun diadakan pembelajaran jarak jauh dengan  video conference, tetapi guru dan peserta didik tidak berinteraksi secara langsung. 

Hal ini membuat interaksi pun terbatas. Oleh karena itu, guru perlu membangun kembali interaksi yang baik dengan peserta didik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun