LAYANAN REFERENSI TERBITAN BERSERI JURNAL UNTUK RUJUKAN MAHASISWA
Dwi Arya Andini1,Ahmad wahidi 2
1 Mahasiswa Program studi Ilmu Perpustakaan fakultas adab dan humaniora.
2 Dosen Program studi Ilmu Perpustakaan fakultas adab dan humaniora.
Jl. Prof . K. H. zainal Abidin fikri No. kel pahlawan Kec. Kemuning, Kota Palembang Sumatera Selatan 30126
andinidwiarya@gmail.com
Abstrack
In a library there are many services that exist, one of which is reference services, services that are in the library, can help users directly in finding information. And besides that, in the library, there needs to be guidance to users. Articles using Qualitative research methods This Literature Review is a study that describes and explains the content of the data, and the data collection technique is library observation Where here the author collects various kinds of information contained in journals, the internet and books related to the problems discussed in an article this article is then compiled / presented in the form of articles. With this article, it is hoped that readers can understand material related to reference and journal refer to student collage.
Abstrak
Di suatu perpustakaan terdapat banyak layanan yang ada, salah satunya adalah Layanan referensi, layanan yang ada diperpustakaan, dapat membantu pemustaka secara langsung dalam mencari informasi. Dan selain itu juga di perpustkaan perlu ada nya bimbingan terhadap user. Artikel yang menggunakan metode penelitian Kualitatif Kajian Literatur ini ialah penelitian yang menggambarkan dan menjelaskan isi dari data, dan teknik pengumpulan data nya adalah observasi pustaka Dimana disini penulis mengumpulkan berbagai macam informasi yang terdapat di dalam jurnal , internet dan buku yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas didalam suatu artikel ini kemudian disusun/disajikan dalam bentuk artikel. dengan adanya artikel ini diharapkan para pembaca dapat memahami materi terkait pelayanan referensi dan jurnal sebagai rujukan bagi mahasiswa.
PENDAHULUAN
Terbitan berseri salah satu bahan pustaka yang sering digunakan untuk menulis suatu karya tulis yang sifatnya lebih dari satu buku. Jadi, antara buku satu dan buku yang lain masih ada kaitannya. terbitan berseri termasuk literature primer. Literature primer lebih sering digunakan sebagai bahan penelitian.1
Jurnal adalah publikasi ilmiah yang berisi deretan article serta di terbitka secara regular , jurrnal sendiri adalah terbitan berseri yang tebit berkala seperi 2 kali atau 4 kali ddalam satu tahun.
Ruang referensi, adalah ruang yang terdapat pelayanan yang berbeda dengan layanan sirkulasi atau layanan lainnya, didalam perpustakaan layanan referensi ada bimbingan, bimbingan ini termasuk kedalam layanan referensi yang memiliki tujuan dan fungsi tersendiri.
Bimbingan ini ada karena layanan referensi sendiri memiliki perlakuan terhadap koleksinya tidak sama dengan layanan koleksi umum oleh sebab itu didalam pelayanan referensi ada bimbingan untuk membantu pemustaka dalam menulusur informasi. Dengan begitu pemustaka menjadi dekat akan layanan ini.
Didalam bimbingan pemustaka dibantu dalam menggunakan koleksi referensi, terdapat bimbingan langsung dan bimbingan tidak langsung Ketika pustakawan melakukan bimbingan.pada pemustaka, pada dasarnya pelayanan referensi termasuk kedalam bentuk bimibingan, oleh sebab itu didalam pelayanan referensu anaknya adalah bimbingan untuk membantu pemustaka.
Oleh sebab itu sangatlah penting bagi kita mengetahui tentang terbitan bersesi jurnal yang ada di dalam layanan referensi , sebagai mahasiswa yang tentu nya sangat membutuhkan bahan rujukan seperti jurnal dalam membuat suatu karya tuli ilmiah di dunia Pendidikan.
METODOLOGI PENULISAN
Dalam penulisan article ini menggunakan metode kualitatif ,kajian Literatur yaitu penelitian yang menggambarkan dan menjelaskan isi dari data, dan teknik pengumpulan data nya adalah observasi pustaka Dimana disini penulis mengumpulkan berbagai macam informasi yang terdapat di dalam jurnal , internet dan buku yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas didalam suatu artikel ini kemudian disusun disajikan dalam bentuk article.[1]
PEMBAHASAN
TERBITAN BERSERI JURNAL UNTUK BAHAN RUJUKAN MAHASISWA
Terbitan berseri berisi tulisan atau informasi orisinil dan biasanya belum pernah diterbitkan dalam bentuk apapun dan dalam publikasi lain. Karena itu terbitan berseri ini dimasukkan dalam kelompok literatur primer. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa terbitan berseri merupakan sumber informasi penting dalam kegiatan penelitian guna pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Terbitan berkala, khususnya majalah dan jurnal ilmiah, mempunyai peran antara lain :
memberikan ruang untuk menampung ide, gagasan, dan pengalaman seseorang. Pemikiran tersebut dituangkan dalam bentuk karangan ataupun ulasan yang dimuat dalam lembaran-lembaran terbitan ini
Sebagai media untuk menyampaikan gagasan dan penemuan baru dalam bidang tertentu. Gagasan, ide, dan penemuan tersebut dapat menyebar kepada para ilmuwan lain. Informasi yang ia dapatkan dapat dikembangkan lagi melalui penelitian lain dan dituliskan dalam bentuk laporan yang ia sebarkan lagi kepada para peneliti lainnya.
Jurnal adalah forum komunikasi bagi anggota masyarakat ilmiah disiplin ilmu tertentu . karena di baca oleh anggota masyarakat terentu.
Sedangkan menurut KBBI sendiri jurnal adalah majalah yang khusus memuat article dalam bidang ilmu tertentu , biasanya jurnal berisi publikasi ilmiah yang memuat article dan umum nya bersifat regular.
Dari dua pendapat tersebut dapat di simpulkan bahwa jurnal adalah sebuah publikasi yang di terbitkan secara berkala yang berisi article article yang membahas tentang di disiplin ilmu tertentu.
Ada banyak macam macam jenis tertian berseri , jurnal termasuk dalam jenis terbitan berseri berkala atau jenis terbitan berseri yang terbit secara teratur dalam waktu yang berselang seling, mungkin sekali terbit dengan kala/ frekuensi tengah mingguan yang minimal terbit seminggu dua kali. Dapat juga terbit setiap semester atau tengah tahun selama dua kali.
Jurnal merupakan tulisan-tulisan atau artikel ilmiah dan rubrik-rubrik lain yang masih ada kaitannya dengan masalah keilmiahan. Di dunia perkuliahan mahasiswa acapkali sering membuat karya tulis yang memerlukan sumber rujukan yang valid, jurnal adalah salah satu sumber rujukan yang sering di pakai mahasiswa dalam penulisan karya nya, di samping mudah di cari jurnal juga memuat banyak informasi yang di cari mahasiswa, seperti dengan kemajuan zaman sekarang penulusuran jurnal juga sudah di permudah dan dapa di akses menggunakan internet, selain itu juga juranal dapt menjadi sarana penegembangan budaya akademik di perguruaan tinggi.
Di perpustkaan jurnal memiliki tempat khusus yaitu dapat di temukan di ruang referensi, di karenakan jurnal sendiri termasuk dalam bahan rujukan umum yang koleksi nya di tempatkan khusus dimana koleksi koleksi tersebut tidak dapat di pinjam melainkan hanya dapat di baca di tempat. Oleh itulah di perpustkaan tersedia pelyanan dan bimbingan untuk memantu mahasiswa dan pemustaka lainnya dalam menelusur informasi yang mereka butuhkan .
B. PELAYANAN REFERENSI
Referensi sendiri adalah suatu sumber acuan atau rujukan yang digunakan di dalam berbagai bidang atau berbagai tujuan. Referensi berasal dari bahasa Inggris reference. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), referensi dapat berarti buku-buku yang dianjurkan oleh dosen kepada mahasiswanya untuk dibaca atau buku perpustakaan yang tidak boleh dibawa ke luar, harus dibaca di tempat yang telah disediakan. Dalam bidang perpustakaan, terdapat layanan referensi yang disediakan oleh pustakawan.
Sementara itu referensi menurut Meriam webster dictionary merupakan sebuah Tindakan yang merujuk dan juga berkonsultasi yang mengacu pada sesuatu atau sumber informasi lain. referensi ini bisa juga di sebut sebagai sumber informasi atau sebuah karya yang berisi fakta dan informasi bermanfaat.
Jadi dari kedua pendapat tersebut dapat di artikan referensi ialah rujukan yang di gunakan oleh pemustaka baik mahasiswa, dosen atau yang membutuhkan baik yang untuk tugas atau penelitian yang keberadaan nya tidak bisa di pinjam oleh pengguna nya. Maka dari itulah Untuk koleksi referensi biasanya ditempatkan diruang khusus yang dinamakan ruang referensi, yang terdapat berbagai jenis bahan rujukan seperti kamus, ensiklopedia, skripsi, jurnal, atlas, biografi dan lain nya yang di harapkan dapat menunjang kebutuhan pengguna perpustakaan. Oleh karena itulah Dalam perpustakaan, terdapat layanan referensi yang disediakan oleh pustakawan agar para pemustaka dapat bertanya terkait pencarian sumber informasi referensi.
Layanan Referensi adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan di perpustakaan yang khusus melayankan/menyajikan koleksi referensi kepada para pemakai/pengunjung perpustakaan.
Jadi layanan referensi di peperpustakaan, merupakan pelayan yang merujuk akan suatu hal umum atau suatu hal yang bersifat umum dan bisa dinikmati semua orang untuk menemukan informasi yang di butuhkan. Dengan cara menjawab pertanyaan menggunakan koleksi referensi. Layanan referensi merupakan salah satu jasa perpustakaan yang disediakan bagi pengguna untuk menemukan informasi yang dibutuhkannya.
Adapun pengertian layanan referensi menurut ahli sebagai berikut:
- Pelayanan Referensi adalah pelayanan yang berhubungan dengan pelayanan pemberian informasi dan pemberian bimbingan belajar. (drs. Ibrahim Bafadal, 1996).
- Pelayanan Referensi adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan di perpustakaan yang khusus melayankan/menyajikan koleksi referensi kepada para pemakai/pengunjung perpustakaan. Tidak hanya itu saja (drs. P. Sumardji, 1992) juga menjelaskan bahwa Menerima pertanyaan-pertanyaan dari para pemakai/pengunjung perpustakaan dan kemudian menjawab dengan
Menggunakan koleksi referensi, memberi bimbingan untuk menelusur dan pengunaan koleksi referensi juga merupakan bagian dari pelayanan referensi.
Jadi pelayanan referensi merupakan kegiatan dalam memberikan suatu jasa kepada pemakai, untuk memberikan layanan kepada pemustaka terkait pelayanan rujukan diantara bimbingan dalam bagaimana menelusur informasi, lebih tepatnya bagaimana cara menggunakan atau menelusur informasi menggunakan katalog kartu, atau bila sudah opac bagaimana mencari informasi menggunakan opac, selain itu juga pustakawan referensi juga memberikan rujukan terkait informasi yang Fungsi dari pelayanan referensi.
Dalam pelayanan referensi memiliki fungsi yang berbeda dengan layanan sirkulasi, karena perbedaan koleksi dan bagaimana menggunakan koleksi menjadi pembeda dalam pelayanan referensi.
Adapun fungsinya sebagai berikut yang dikutip dari Buku “Bahan Rujukan Umum” Karya Badollahi Mustafa (2001) yang di kutip P. Sumanji sebagai berikut:
- Informasi, yaitu memberikan jawaban atas pertanyaan - pertanyaan tentang informasi
- Bimbingan, yaitu memberikan bantuan kepada pengguna untuk menemukan buku - buku yang tepat sesuai dengan bidang minat pengguna.
- Pengarahan, yaitu memberikan pengarahan dan bantuan kepada pengguna mengenai cara - cara menggunakan perpustakaan maupun koleksi referensi lainnya Pengawasan, yaitu pengawasan untuk menciptakan tata kerja pelayanan yang rapi dan memudahkan
- Bibliografi, yaitu menyusun bibliografi atau daftar publikasi untuk keperluan pengguna maupun keperluan perpustakaan sendin .
- Penilaian , yaitu terhadap bahan atau koleksi referensi agar diperoleh daya guna yang maksimal . Waktu pelayanan referensi.
C. BIMBINGAN PELAYANAN REFERENSI
Secara umum bimbingan perpustakaan adalah penjelasan mendalam terhadap bahan perpustakaan, mengkonsentrasikan pada peralatan dan mekanisme, termasuk teknik penggunaan indeks jurnal, sumber-sumber referensi, penggunaan katalog kartu dan online, serta bibliografi.
Dari sini kita dapat memahami bahwa bimbingan yang ada diperpustakaan merupakan mekanisme dalam memperkenal aspek-aspek perpustakaan kepada masyarakat luas.
Macam Dan Bentuk Bimbingan Pemustaka
Menurut Hills dalam Fjallbrant (1978 : 33) menyebutkan ada empat faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih metode dan media pengajaran untuk bimbingan pemustaka, antara lain:
Motivation, maksudnya disini pustakawan harus memberikan semangat dalam membantu pemustaka dalam mencari suatu referensi, sehingga menjadi termotivasi.
Activity, yakni pustakawan tidak hanya sekedar memberikan teori namun juga memberikan kerja nyata.
Understanding, membuat pemustaka memahami apa yang diinginkan faham oleh pemustaka.
Feedback, umpan balik atau respon dari bagaimana perkembangan informasi yang diterima.
Dari unsur dalam bimbimngan, tentu ada bentuk dari bimbingan dimulai dari bimibingan tertulis, tidak tertulis atau lisan (langsung) dan tidak langsung.
Tertulis, yaitu bimbingan pemustaka yang materi penjelasannya tertulis, atau pemustaka membaca buku pedoman perpustakaan, seperti didalam suatu perpustakaan terdapat suatu pedoman akan mencari informasi menggunakan katalog, nah pemustaka membaca buku pedoman atau petunjuk itu.
Secara Lisan (langsung), bimbingan jenis ini diberikan langsung oleh pustakawan dalam memberikan layanan, maksudnya pustakawan berinteraksi langsung kepada pustakawan dalam memberikan Bagaiamana cara atau cara mencari informasi tertentu.
Secara tidak langsung, tidak tertulis, juga bukan secara lisan, perpustakaan mengadakan lomba terkait perpustakaan dalam rangka memperkenalkan perpustakaan, dengan begitu akan membantu pemustaka memberikan wawasan tentang perpustakaan secara tidak langsung.[10]
Dalam menerima pertanyaan terkait bimbingan referensi petugas harus teliti dan dalam menjawabnya memiliki tata aturan yakni:
1. Menerima Jawaban
Dalam menerima jawaban terdapat tata aturan yang dimana hal ini untuk menunjang terlayannya pelayanan referensi yang baik dan benar seperti berikut ini:
Untuk keperluan apa informasi tersebut dibutuhkan;
Mengetahui identitas, kualifikasi dan spesialisasi penanya sehingga petugas referensi dapat menetapkan jawaban yang akan diberikan
Mencatat dan mengklasifikasikan pertanyaan
Pertanyaan yang diajukan oleh pemakai perpustakaan dianalisis dan diklasifikasikan agar dapat ditentukan sumber referensi yang sesuai dengan pertanyaan tersebut
Mengerjakan penelusuran Pertanyaan yang harus dijawab berdasarkan suatu sumber referensi, atau pertanyaan yang memerlukan beberapa bahan pustaka tertentu, perlu dijawab melalui penelusuran.
Mencatat jawaban Jawaban yang membutuhkan penelusuran hendaknya dicatat dalam formulir pertanyaan dan jawaban referensi g) Menyampaikan jawaban Jawaban dapat disampaikan secara langsung secara lisan maupun dalam bentuk tertulis.
Dalam pelayanan, petugas memiliki kualifikasi tersendiri agar dapat melakukan pelayanan referensi yang baik dan benar, terdapat kualifikasi yang harus dimiliki petugas referensi yakni:
Harus cepat tanggap dalam melayani
Memiliki wawasan yang luas dan daya imajinasi yang hebat dalam memberikan jawaban agar pemustaka dapat mendapatkan referensi dan memahami jawaban pertannyaannya
Bersikap ramah dan sopan dalam melakukan pelayanan
Faham akan Teknik-teknik bimbingan.
Dalam pelayanan referensi, pustakawan harus memiliki suatu kriteria, dan cepat tanggap dalam merespon pemustaka. Karena didalam layanan ini pustakawan akan dipandang sebagai pribadi yang serba bisa dan serba tau. Maka dari itu harus memiliki kriteria tertentu dalam melakukan pelayanan didalam pelayanan referensi.
Dengan begitu layanan referensi akan berjalan baik dan semaksimal mungkin.
KESIMPULAN
Dengan adanya pelayanan referensi diperpustakaan diharapkan pemustaka atau masyarakat di mudahkan dalam memenuhi kebutuhan informasi nya, karena itu sangat di butuhkan bimbingan dalam layanan referensi yang di harapkan dapat membantu pengguna yang masih kesulitan,, dengan adanya layanan dan bimbingan ini para pemustaka diharapkan dapat mencari informasi yang tepat, dan faham cara akan menggunakan koleksi. karena didalam koleksi referensi pemustaka tidak harus membaca semua materi yang ada, dengan adanya bantuan bimbingan ini dapat meringkas waktu. dalam pelayanan dan bimbingan pustakawan akan dipandang sebagai pribadi yang serba bisa dan serba tau. Maka dari itu pustakawan harus memiliki kriteria didalam pelayanan referensi. Dengan begitu layanan referensi akan berjalan baik dan semaksimal mungkin. Seperti yang kita ketahui bahwa koleksi referensi yang ada di perpustakaan memiliki ruangan tersendiri yang mana setiap koleksinya tidak boleh di bawa keluar perpustakaan dan tidak bisa di pinjam ,karean inilah di perlukanya bimbingan karna koleksi referensi itu memiliki karakteristik tersendiri yang membuat nya tidak perlu di baca keseluruhaan meklainkan sesuai apa yang pemustaka inginkan contoh nya jurnal. Agar mahasiswa dapat menemukan rujukan yang tepa dan efisien di perlukanya bimbingan dalam layanan referensi.
DAFTAR PUSTAKA
Basuki.Sulistyo 1991. Pengantar Ilmu Perpustakaan, Jakarta: Gramedia Pustaka
Cahyadi.Iyut nur 2017.kementrian riset, teknologi dan perguruan tinggi institute
seni Indonesia Yogyakarta : Kegiatan bimbingan pemustaka untuk
meningkatkan layanan di perpustkaan di akses 06 November 2022
Dari https://www.bing.com/search?q=iyut+nur+cahyadi&cvid#
Defenition of referetion merriam-webster. Dari http://www. Merriam-webster
Gunawan imam 2013. metode penelitian kualitatif , Jakarta : Bumi Aksara
Hajatullah Inotji, Djamilah Puadah (2000). "Seri Pengembangan Perpustakaan
Pertanian no. 13, LAYANAN REFERENSI" . Bogor: Pusat Perpustakaan
Pertanian dan Komunikasi Penelitian, Badan Penelitian dan Pengembangan
Pertanian. di akses 07 November 2022 Dari Seri Pengembangan Perpustakaan
Pertanian no. 13 LAYANAN REFERENSI. Pusat Perpustakaan Pertanian dan
Komunikasi Penelitian - PDF Free Download (adoc.pub)
KBBI (kamus besar bahasa indonesia )’’referensi’’ online di akses tanggal 4 desember 2022 Dari https://www.kbbi.web.id/referensi
Piliang Misdar 2013. Layanan referensi di akses pada 07 November 2022 dari
https://web.archive.org/web/20131007221447/http://pemasaran.wikispaces.c om/file/view/LAYANAN+REFERENSI.pdf
P. Sumardji,.1992. Pelayanan Referensi di Perpustakaan. Yogyakarta: Kanisius. Utama.
Suciati, Irli, Sri. 1998. Layanan Referensi. Disampaikan pada Diklat tenaga teknis dasar perpustakaan di Perpustakaan Nasional RI
Perpustakaan Daerah Jawa Timur.
