Setelah dipotong dengan berbagai macam biaya, Mas Harry bisa mengantongi pendapatan bersih sekitar Rp2,25 juta per bulan (jika dihitung 30 hari kerja dan 'lapak' buka rata-rata dari pukul 07.00 WIB s/d 23.59 WIB). Artinya, pendapatan bersihnya rata-rata sekitar Rp75.000 per hari.
Meski pendapatannya masih jauh dari jumlah yang diharapkan untuk memenuhi kebutuhan keluarga, Mas Harry sangat mensyukuri pencapaiannya sampai hari ini. Ia yakin dan percaya Tuhan pasti menolong umat-Nya yang senantiasa berusaha tanpa kenal putus asa.
Demikianlah kisah perjuangan Mas Harry yang pantang menyerah ketika badai menerpa. Ia bukan saja belajar dari nol, tetapi juga memiliki tekad kuat untuk membangun usaha dan terus mengembangkannya. Bagaimanapun, usaha kuliner donat kentang yang ditekuninya sekarang menjadi tumpuan bagi keluarga. Semoga badai pandemi Covid-19 segera berlalu dan omzet penjualan "Marcell Donuts" juga semakin meningkat.Â
Wasana kata, izinkan saya berbagi pantun.
   Pergi darmawisata ke Yogyakarta
   Bawa bekal sekotak Marcell donat
   Dukung usaha mikro sekitar kita
   Agar usahanya terus meningkat
Depok, 8 Februari 2021
Salam, Dwi Klarasari
Catatan:Â
Kisah ini dibuat sebagaimana tuturan Harry Krismono, dan dilengkapi dengan foto dokumen pribadi y.b.s dan tangkapan layar dari Instagram @marcelldonuts dan digunakan atas izinnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H