Mohon tunggu...
Dwi Klarasari
Dwi Klarasari Mohon Tunggu... Administrasi - Write from the heart, edit from the head ~ Stuart Aken

IG: @dwiklara_project | twitter: @dwiklarasari

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Mengail Ide dengan "Formula Rahasia" dari Kang Maman

7 Agustus 2020   18:30 Diperbarui: 8 Agustus 2020   20:38 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengail ide sekadar berbekal 5W1H belumlah cukup. Ada 'Plus Plus [++]' yang perlu ditambahkan mengikuti formula 5W1H.  

Plus pertama, adalah So What 'Lalu Apa'. Setelah ada "konfik", lalu apa? Ya, penulis perlu menawarkan sejumlah gagasan atau hal-hal yang dapat diperdalam terkait fenomena, termasuk solusi atas masalah. Sesuatu hal benar adalah ide, fenomena salah juga sebuah ide; dan "so what"-nya boleh jadi adalah melawan fenomena salah untuk menegakkan kebenaran.

Plus kedua adalah verifikasi data, satu hal yang sering dilupakan oleh para penulis. Verifikasi adalah memeriksa kebenaran (cross check) terhadap semua data yang diperoleh. Penulis dan wartawan tidak boleh dengan mudah percaya begitu saja pada sebuah informasi. Bukan apatis (tidak percaya pada siapa pun), tetapi skeptis.

Skeptis di sini boleh diartikan ragu-ragu, curiga, atau waswas dalam konteks positif. Alih-alih langsung percaya pada pernyataan seseorang-sekalipun dia adalah orang hebat atau tokoh penting-penulis terlebih dahulu harus menelaah dan mencari tahu kebenarannya.  

Rahasia keberhasilan seorang penulis melakukan verifikasi data adalah modal 5R, yaitu Read, Research, Reliable, Reflecting, dan [w]Rite. Yuk, simak penjelasannya!

Read (Baca) 

Sehubungan dengan aktivitas membaca, Kang Maman berbagi bahwa panggilannya untuk menulis dimulai dari membaca. Ditegaskannya bahwa kita tidak akan dapat menulis dengan baik tanpa membaca karena menulis satu paket dengan membaca. Banyak orang bahkan mendefinisikan menulis sebagai membaca berulang-ulang.   

Perihal membaca, Alumni Jurusan Ilmu Kriminologi Universitas Indonesia ini sempat mengingatkan peserta webinar bahwa perintah pertama Allah SWT kepada Rasullulah (Nabi Muhammad SAW) adalah iqra 'baca'. Membaca adalah modal utama seorang penulis. Penulis harus banyak membaca. Penulis yang baik adalah pembaca yang baik.

Research (Riset)

Sebuah tulisan yang dapat dipertanggungjawabkan adalah yang telah melalui sebuah riset. Sebagai penulis kita sebaiknya rajin membuat riset. Sekalipun berskala kecil, riset tetap harus dilakukan. Seperti telah disinggung, seorang penulis perlu bertanya, bertafakur, dan menelaah serta meneliti lebih jauh. Jangan hanya percaya "katanya" tanpa menyelidiki lebih dalam.

Riset harus dilakukan secara benar dengan metodologi yang tepat. Metodologi yang salah akan memberikan hasil riset yang validitasnya diragukan. Sebagai contoh, hasil riset yang menyebut bahwa 50% orang memilih Kang Maman sebagai calon Gubernur DKI 2024 menjadi tidak valid ketika ternyata yang disurvei hanya anggota keluarga di rumahnya.    

Reliable (Presisi)

Reliable artinya presisi atau benar-benar tepat tanpa kesalahan. Penulis bertanggung jawab penuh bahwa apa yang ditulisnya benar-benar tepat (presisi). Sebaiknya peristiwa yang ditulis bukan sekadar "katanya atau dengar-dengar", tetapi harus sesuai "fakta/kenyataan". Termasuk juga dalam menuliskan nama-nama tokoh.

Reflecting (Perspektif)

Perspektif bisa diartikan sebagai sudut pandang. Satu ide boleh jadi ditangkap secara berbeda oleh banyak orang. Bagi saya pribadi, contoh paling gampang yaitu adanya ribuan tulisan (puisi, prosa, esai, dll.) bertema cinta yang berbeda-beda. Kenapa bisa terjadi? Karena ada banyak orang menangkap satu ide tentang "cinta", tetapi masing-masing dengan perspektif berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun