Praktek inovasi pembelajaran ini penting untuk diberikan sebagai alternatif solusi bagi penyelesaian masalah yang dihadapi anak kelompok B. Inovasi pembelajaran melalui kegiatan my pets day mampu meningkatkan komunikasi aktif, baik dengan guru maupun dengan teman sebaya. Anak diajak berpikir kritis saat mereka mulai melihat macam-macam binatang yang ada dan saling mengutarakan pendapat dengan teman tentang apa yang mereka lihat. Komunikasi aktif yang terjalin dapat meningkatkan perkembangan literasi anak.
Tujuan pembelajaran merupakan target capaian yang ingin dicapai untuk anak, sehingga pemilihan metode pembelajaran harus didasarkan pada kegiatan yang berfokus pada anak. Metode Project Based Learning (PjBL) merupakan metode yang berbasis proyek, yang mendorong anak untuk menerapkan cara berpikir yang kritis, keterampilan menyelesaikan masalah, mendesain proses untuk menentukan solusi atas permasalahan atau tantangan yang diajukan, dan bersikap secara kolaboratif sehingga terjalin komunikasi aktif antar teman. Pada metode ini pendidik hanya berperan sebagai fasilitator, sehingga semua kegiatan pembelajaran berfokus pada anak (Murniarti, E. (2016)). Berdasarkan pendapat di atas, metode pembelajaran Project Based Learning (PjBL) lebih tepat digunakan untuk memenuhi ketercapaian tujuan pembelajaran yang maksimal kepada anak didik. Penggunaan metode PjBL dengan inovasi pembelajaran yang berfokus pada kegiatan "Meningkatkan Kemampuan Literasi Membaca Kata Sederhana Melalui Kegiatan My Pets Day di Kelompok B", diharapkan dapat menstimulasi anak dalam meningkatkan kemampuan literasi membaca anak sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Produk yang dihasilkan dalam kegiatan tersebut adalah maket mini zoo yang dapat dilihat pada gambar berikut :
Gambar 2. Maket mini zoo
Sejenis dengan model pembelajaran dan inovasi pembelajaran yang digunakan untuk meningkatkan literasi membaca kata sederhana, berikut ada penelitian yang relevan dengan penelitian ini dengan menggunakan metode PjBL pada penelitian adalah pengaruh Project Based Learning bermuatan STEAM terhadap kempuan literasi pada anak usia 5-6 tahun di TK cornerstone homestyle education menunjukkan peningkatan yang signifikan (Chafidah, N. (2023)). Peneliti lain memanfaatkan media loose part, menurut Adawiyah, R., & Priyanti, N. (2023), penggunaan media loose part juga dapat memperkaya pengalaman belajar anak TK. Anak dapat mempelajari konsep literasi melalui manipulasi objek-objek dalam media loose part secara aktif. Mereka dapat menciptakan berbagai narasi, membangun hubungan antara kata-kata, angka dan objek, serta menggambarkan ide-ide mereka dengan cara yang lebih konkrit. Sejenis dengan model pembelajaran dan inovasi pembelajaran yang digunakan untuk meningkatkan literasi membaca kata sederhana, terdapat penggunaan metode bermain peran dalam Mengembangan Kemampuan Membaca dan Menulis Anak di TK Surya Kids Ampek Padang (Azizah, A., & Eliza, D. (2021) memaparkan bahwa metode bermain peran dalam mengembangkan kemampuan membaca anak. Berdasarkan observasi yang dilakukan, pembelajaran menggunakan metode bermain peran memberikan stimulasi bagi perkembangan membaca anak. Hal ini terlihat saat anak membaca tulisan-tulisan yang sudah dipersipankan guru. Salah satunya seperti saat perawat memanggil pasien berikutnya,disana tersapat nomor dan nama  anak.  Kemudian membaca resep obat yang diterima anak. Penggunaan media juga bisa dijadikan solusi pada peningkatan kemampuan literasi membaca kata sederhana seperti pada penelitian lain yang berpendapat menurut Gading, dkk. (2019) pembelajaran menggunakan metode suku kata dengan media kartu kata bergambar dan memperoleh hasil kemampuan membaca permulaan yang lebih tinggi, karena pembelajaran dengan media kartu kata bergambar digunakan sambil bermain, sesuai dengan tema yang ditentukan. Berdasarkan hasil analisis data,maka simpulan  penelitian  ini  menyatakan bahwa, terdapat  pengaruh  yang signifikan metode suku kata dengan media  kartu kata bergambar terhadap kemampuan membaca permulaan kelompok B Gugus VI Kecamatan Buleleng Tahun Ajaran 2018/2019. Penggunaan metobungan antara kata-kata, angka dan objek, serta menggambarkan ide-ide mereka dengan cara yang lebih konkret. Berdasarkan penelitian yang dilakukan terdapat peningkatan dalam kemampuan anak dalam literasi membaca. Dalam mengatasi masalah yang sama, penilitian berikut menekankan pada penguatan literasi dasar anak melalui kegiatan bermain flashcard yang digunakan sebagai strategi untuk mengenalkan huruf pada anak mampu membantu untuk mengembangkan kemampuan bahasa anak sehingga anak mampu membaca dengan mudah. Keterampilan membaca pada anak merupakan hal yang juga harus diperhatikan oleh guru (Levi, M. A. N., Hamidah, M., & Ningrum, L. D. C. N. (2023)).
Dari beberapa penelitian yang sudah dilakukan dengan menggunakan inovasi pembelajaran berbeda-beda dalam mengatasi permasalahan kemampuan literasi membaca kata sederhana telah menunjukkan peningkatan keberhasilan yang maksimal. Merujuk dari penelitian sudah dilakukan, inovasi pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini berupa kegiatan My Pets Day dengan produk proyek maket mini zoo. Proyek maket mini zoo ini merupakan sebuah permainan yang mengasah keterampilan dan kreativitas anak dalam menyusun semua binatang dan mendesain dengan bahan-bahan yang sudah disedikan.Â
- Dalam mendesain proyek ini anak-anak diminta untuk berkolaborasi bersama teman. Berikut langkah-langkah dalam mendesain proyek maket mini zoo :
- Memilih 2 anak yang berhak memilih anggotanya melalui kegiatan "Ayo tebak aku" (siapa yang lebih cepat menjawab pertanyaan dari guru, mereka yang berhak memilih anggota untuk masuk dikelompoknya)
- Anak masuk ke area bermain mendesain proyek dan bekerjasama dengan teman dalam satu kelompoknya
- Menempel daun-daun kering untuk dijadikan alasnya
- Menyusun stik es krim untuk dijadikan pagar pembatas untuk membedakan kumpulan binatang berkaki dua dan berkaki empat
- Menancapkan Kumpulan binatang sesuai tempatnya
- Menghias maket mini zoo, dengan menempel gambar pohon, bunga, dan matahari
- Memberi label nama pada binatang yang sudah ditancapka pada maket mini zoo.
Proyek ini mampu menarik minat anak dalam membaca dan meningkatkan sikap bekerjasama dengan baik. Mereka diajak untuk saling melengkapi hiasan dalam mendesain maket, saling membantu dalam memberi label nama binatang. Peran saya adalah sebagai pembuat konsep belajar, fasilitator, peneliti, pengamat selama proses pembelajaran berlangsung, pencari solusi dari kesulitan yang terjadi pada anak dalam hal pemahaman penerimaan materi dan peningkatan hasil belajar anak dalam hal literasi. Setelah melakukan penelitian, Â saya menemukan solusi dengan menggunakan model pembelajaran dan inovasi pembelajaran yang menarik dan lebih inovatif berupa model pembelajaran berbasis proyek yang menekankan anak sebagai pusat pembelajaran, anak dapat memperoleh pengalaman belajar secara langsung dalam hal pengerjaan proyek dan bertanggung jawab sehingga diharapkan kemampuan literasi membaca kata sederhana anak meningkatkan.
- TantanganÂ
Tantangan yang dihadapi dari inovasi pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan literasi membaca kata sederhana anak kelompok B yang sudah dilaksanakan adalah sebagai berikut:
- Pembelajaran pada anak usia dini hendaknya menggunakan benda-benda konkret, sehingga anak bisa langsung meneliti, mencermati, dan menganalisa benda tersebut. Terkait dengan pembelajaran konkret anak diajak membawa aneka ragam binatang peliharaannya dan ternyata kondisi di lapangan binatang yang dibawa oleh anak hanya terbatas pada ikan dan burung, sehingga berdampak pada kegiatan apersepsi yang hanya membahas ikan dan burung saja
- Anak dapat mempelajari konsep literasi melalui manipulasi objek-objek dalam media loose part secara aktif. Mereka dapat menciptakan berbagai narasi, membangun hubungan antara kata-kata, angka dan objek, serta menggambarkan ide-ide mereka dengan cara yang lebih konkrit. Dalam pelaksanaan proyek ini guru kurang memanfaatkan bahan-bahan di sekitar (loose part) yang seharusnya bisa digunakan. dalam pembuatan proyek maket mini zoo
- Pemberian sudut pengaman yang berisi kegiatan tambahan atau kegiatan alternatif lain sebagai pengayaan bagi anak yang memiliki kemampuan lebih dan juga sebagai motivasi pada anak yang kemampuannya kurang
- Dokumentasi dan penilaian merupakan bagian penting untuk mengetahui tingkat keberhasilan suatu inovasi pembelajaran. Dalam penelitian ini guru mengalami kesulitan dalam mendokumentasikan kegiatan anak selama proses pengamatan dan penilaian, karena harus mengamati proses penilaian untuk anak yang lain juga.
- AksiÂ
- Solusi dan Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk memecahkan masalah kemampuan literasi membaca kata sederhana adalah melakukan kegiatan inovasi pembelajaran  dengan metode berbasis proyek  dengan tujuan meningkatkan kemampuan literasi membaca kata sederhana melalui kegiatan my pets day dengan menghasilkan produk maket mini zoo adalah sebagai berikut :
- Guru bekerjasama dengan masyarakat sekitar untuk ikut berperan dalam pengadaan Binatang peliharaan atau dengan memberikan tayangan video tentang macam-macam binatang yang bisa dipelihara
- Pendidik atau guru memfasilitasi proses pembelajaran dengan menyediakan berbagai macam bahan dan menggunakan bahan yang ramah anak
- Bahan pengayaan dan cara memotivasi anak bisa dilakukan oleh guru dengan cara menyediakan kegiatan alternatif yang efektif dan dijadikan sebagai bahan pengayaan serta meningkatkan motivasi anak
- Bekerjasama dengan teman sejawat dan pihak terkait dalam pendokumentasian selama proses penilaian berlangsung.
- Strategi yang digunakan adalah menggunakan metode pembelajaran project based learning ( PJBL) dengan model pembelajaran kelompok dengan sudut pengaman dan pojok baca.
- Proses pelaksanaan
- Proses pelaksanaan dalam inovasi pembelajaran melalui kegiatan my pets day meliputi dari kegiatan Perencanaan, Kegiatan Pelaksanaan, Asesmen dan Refleksi.
- Kegiatan Perencanaan meliputi merumuskan tujuan pembelajaran, menetapkan materi atau tema, penyediaan media ajar, dan metode dan strategi pembelajaran, menyiapkan material yang dibutuhkan, seperti alat dan bahan, setting kelas.
- Kegiatan pelaksanaan
- Berjalan-jalan di area kebun binatang mini sebagai apersepsi awal dengan benda konkrit
- Menggabungkan suku kata menjadi kata sederhana dan membacanya
- Tanya jawab menggunakan kalimat pemantik tentang apa saja yang ada di kebun Binatang mini
- Melihat video pembelajaran tentang pengerjaan proyek maket mini zoo
- Mengajak anak untuk membentuk menjadi 2 kelompok
- Mengerjakan proyek maket mini zoo secara berkolaborasi bersama teman dalam kelompoknya
- Mendesain maket mini zoo dengan menempel kumpulan hewan berkaki 2 dan hewan berkaki 4
- Mengkreasikan bahan-bahan loose part untuk menghias maket mini zoo
- Menyelesaikan secara mandiri dalam eksperimen membaca pesan rahasia
- Masuk di sudut pengaman bagi anak yang sudah selesai, yaitu pojok buku dan permainan puzzle Binatang.
- Assesmen / penilaian dilakukan melalui pengamatan pada saat proses pembelajaran berlangsung. Pengamatan penilaian dilakukan mulai dari awal pembelajaran sampai pembelajaran selesai. Assesmen dalam kegiatan peningkatan kemmapuan ;iterasi membaca kata sederhana ini menggunakan assesmen ceklis, catatan anekdot, dan hasil karya anak.
- Pelaksanaan proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik dengan melibatkan beberapa pihak adalah guru, kepala sekolah dan teman sejawat, serta beberapa pihak terkait yang selalu memberikan motivasi dan dukungan serta bersedia membantu terlaksananya kegiatan ini.
- Keberlangsungan inovasi pembelajaran didukung dengan sumber daya dan materi. Guru dalam hal ini berperan sebagai sumber daya dalam menyampaikan materi, menyiapkan video pembelajaran tentang langkah-langkah pembuatan proyek maket mini zoo, dan menyiapkan materi yang sesuai dengan modul ajar. Materi atau alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan pembuatan proyek maket mini zoo adalah daun-daun kering, gambar dari majalah bekas berupa gambar binatang, pohon, bunga, kardus bekas, sterefoom, lem, kuas, stik es krim, kertas lipat, gunting.
- REFLEKSI HASIL DAN DAMPAK AKSI
- Hasil
- Berdasarkan data pada hasil penelitian yang dilakukan dapat meningkatkan hasil belajar anak dalam kemampuan literasi membaca melalui kegiatan my pets day dengan menggunakan metode PjBL yang menghasilkan proyek maket mini zoo,. Sebanyak terdapat 9 anak yang mencapai tingkat keberhasilan yang maksimal sesuai tujuan pembelajaran dan 1 anak yang memang mengalami kesulitan dalam membaca. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan proyek maket mini zoo dalam meningkatkan kemampuan literasi membaca kata sederhana pada kelompok B dikatakan berhasil.
- Dampak aksi dari langkah-langkah yang telah dilakukan
Muncul rasa ingin tahu yang tinggi terhadap permainan dan proyek yang diberikan, sehingga terjalin komunikasi yang aktif antara anak dengan guru dan anak dengan anak / teman
Meningkatkan minat anak dalam kegiatan membaca
Tampak antusias menyelesaikan proyek pembuatan maket mini zoo.Â
Menumbuhkan ide-ide kreatif anak dalam menyelesaikan proyek tersebut