Mohon tunggu...
Dwi Isnaini
Dwi Isnaini Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mompreneur yang menyukai dunia tulis menulis

Owner CV Rizki Barokah perusahaan dalam bidang makanan ringan. Penulis buku "Karakter Ayah Pebisnis untuk Sang Anak Gadis"

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Gunakan Ilmu Otak Reptil untuk Iklan yang Powerfull

30 Oktober 2021   08:51 Diperbarui: 30 Oktober 2021   08:55 1467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Otak reptil cenderung menyukai bahasa visual dan kurang begitu paham bahasa tertulis. Kata-kata yang sulit dimengerti dalam iklan Anda membuat pembeli kebanyakan berpikir dan tidak bertindak segera membeli produk Anda. Maka dari itu, pilihlah kata-kata yang mudah dicerna oleh pembeli. Misalnya berikan testimoni sederhana sebagai bukti produk Anda lebih baik. 

Otak reptil pembeli hanya percaya sesuatu yang "nyata". Semakin detail bayangan manfaat produk Anda, dia pasti terdorong untuk membeli.

6. Awal dan Akhir

Pernah penasaran dengan iklan, padahal baru melihat awalnya saja? Itu karena pembuat iklan tahu ilmu otak reptil. Dia membuat judul yang eye catching yang langsung berdampak ke calon pembeli.

karena otak reptil hanya mampu mengingat awal dan akhir. maka jika ingin iklan Anda berhasil mempengaruhi pembeli, tunjukkan kelebihan produk Anda di awal dan akhir iklan. Paham ya?

Penekanan pada awal dan akhir iklan yang tepat akan membuat konsumen Anda membeli lebih sering dan lebih banyak. 

Selamat mencoba mempengaruhi otak reptil pembeli...

Bahan Bacaan:

Yudha Adhyaksa. 2020. Berilmu Sebelum Berbisnis. Yogyakarta: Hijrah Academy

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun