Burung Hudhud yang diperintah untuk membawa surat dari Nabi Suaiman a.s. setelah menjatuhkan surat itu, ia kemudian menjauh dari pandangan untuk mencari tahu sikap mereka. Setelah tahu apa yang akan diperbuat Ratu Saba', burung Hudhud terbang dengan cepat hingga sampai di hadapan Nabi Sulaiman a.s., lalu mengabarkan pada beliau rencana Ratu Saba'.
Utusan sang Ratu yang membawa hadiah telah sampai kepada Nabi Sulaiman a.s. mereka membawa hadiah yang akan dipersembahkan kepada Nabi Sulaiman a.s.
Nabi Sulaiman a.s. menolak hadiah tersebut dan mencela perbuatan mereka karena telah berusaha memberikan suap berupa harta benda, serta membeli harga diri dengan hadiah-hadiah. Nabi Sulaiman a.s. berkata kepada utusan tersebut, "Apakah (patut) kamu menolong aku dengan harta? Maksudnya adalah apakah kalian akan menyuapku dengan harta ini?
"Maka apa yang diberikan Allah kepadaku lebih baik daripada apa yang diberikan-Nya kepadamu." Maknanya adalah: Aku (Nabi Sulaiman a.s.) tidak membutuhkan harta kalian, karena Allah telah memberikan banyak kenikmatan dan harta yang melimpah yang lebih baik dari apa yang kalian miliki.
Kemudian Nabi Sulaiman a.s. memberikan ancaman keras dan peringatan terakhir, serta memberikan surat lagi agar dibawa utusan Ratu Saba' tersebut. Nabi Sulaiman berkata, "Kembalilah kepada mereka, sungguh kami akan mendatangi mereka dengan bala tentara yang mereka tidak kuasa melawannya, dan pasti kami akan mengusir mereka dari negeri itu (Saba') dengan terhina dan mereka menjadi (tawanan) yang hina."
Ibnu Katsir mengatakan, "Tatkala utusan itu pulang ke negeri Saba' dengan membawa kembali hadiah dan menyampaikan respon Nabi Sulaiman, Ratu saba' bersama kaumnya taat dan patuh menuruti apa yang diperintahkan Nabi Sulaiman. Kemudian Ratu Saba' bersama bala tentaranya menghadap Nabi Sulaiman dengan penuh kepatuhan dan tunduk dalam Islam.
Bersambung....
Bahan bacaan:
Humam Hasan Yusuf Shalom. 2006. Sulaiman 'Alaihissalam. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H