"Nasib anak kost" lagu lama dari Tika Panggabean cs menggambarkan betapa jadi anak kost memang harus terbiasa hidup minimalis. Sebagai mantan anak kost saat kuliah dulu saya juga merasakan bahwa penghematan adalah salah satu medan perjuangan bagi anak kost agar bisa selamat, tidak besar pasak daripada tiang. Maka bagi anak kost selain harus pandai mengelola uang, tidak boleh ada makanan yang dibuang.
Salah satu cara tidak membuang-buang makanan adalah dengan mengolah kembali makanan sisa kemarin. Contohnya nih ayam goreng atau ayam panggang, eh udah susah-susah masak ternyata dapat kiriman hantaran nasi dari masjid atau tetangga, otomatis lauk yang sudah diplanning bakalan habis akhirnya tersisa. Kalau digoreng atau dipanggang ulang untuk menu esok hari rasanya pasti ngga enak dan dagingnya jadi liat. Jadilah direcycle dan recook menjadi Ayam Suwir Bumbu Pedas
Bahan :
Ayam sisa olahan kemarin
Bumbu :
Bawang putih 3 siung
Bawang merah 5 siung
Cabe besar 2 biji
Cabe rawit sesuai selera
Sedikit terasi yang sudah digoreng sebentar
Minyak/mentega/margarin untuk menumis
Sedikit air
Cara Membuat :
1. Suwir ayam tipis-tips
2. Tumis/goreng sebentar bumbu-bumbu, haluskan
3. Panaskan minyak/margarin.mentega
4, Masukkan ayam suwir, tambahkan air
5. Aduk-aduk hingga air menyusut
6. Ayam suwir bumbu pedas siap disantap
Apa sih enaknya makan makanan yang diolah lagi :
1. Menghindari mubadzir
Ingat Allah paling nggak suka kalau kita menyia-nyiakan dan membuang makanan. Mubadzir adalah salah satu bisikan setan. Maka selagi makanan masih layak dimakan lagi boleh kan diolah kembali untuk dinikmati dalam bentuk menu baru. Hasilnya juga lumayan banyak, bisa dibagi-bagi
2. Hemat anggaran
Alhamdulillah dapat rezeki dadakan berupa nasi hantaran, sisa masakan bisa diolah lagi untuk menyambung hidup hari berikutnya. Ini kan hemat anggaran belanja negara eh anggaran belanja anak kost
3. Tanda cinta lingkungan
Food waste, food lost itu salah satu penyebab polusi terbesar di muka bumi. Jika kita tidak membuang-buang makanan artinya ktia menunjukkan tanggung jawab sebagai makhluk di muka bumi yang mencintai lingkungan. Hindari food waste dan food lost dengan menu recyle ala anak kost
4. Memacu kreativitas
Makin sering berinovasi dalam mengolah makanan sisa maka makin besar usaha untuk meningkatkan kemampuan memasak, siapa tahu kapan-kapan bisa ikut kontes Masterchef ye kaan.
5. Buat konten
Lagi musimnya jadi konten kreator kan. Coba deh makin sering berkreasi di dunia kuliner lalu unggah hasilnya di media sosial, wah siapa tahu bisa menarik perhatian bagi para pengusaha atau penggiat kuliner yang butuh konten kreator untuk mempromosikan produknya (ngarepdotcom)
6. Disayang orang rumah
Makin hemat anggaran pastinya anak kost makin disayang orang tua. Bagi ibu-ibu yang pandai mengelola keuangan keluarga pasti disayang suami. Duh asyiknya jadi yang tersayang, butuh apa-apa pasti diperhatikan
7. Hemat pangkal kaya
Aamiin. Kata orang bijak siapa yang pandai berhemat dan menabung bakal jadi kaya, Aamiinkan doa ini sodara-sodara. Yang jelas jika sejak masih muda, masih hidup sebagai anak kost sudah bijak dalam mengelola keuangan, tidak membuang-buang makanan maka saat sudah berkeluarga insyaallah rezekinya juga dimudahkan.
Nah, kalian punya resep ala anak kost seperti apa sih? Yuk ceritakan di Ramadan Bercerita Kompasiana siapa tahu kelak bisa menjadi inspirasi untuk membuka bisnis kuliner dam nenjadi sarana pintu rezeki terbuka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H