Ingat Allah paling nggak suka kalau kita menyia-nyiakan dan membuang makanan. Mubadzir adalah salah satu bisikan setan. Maka selagi makanan masih layak dimakan lagi boleh kan diolah kembali untuk dinikmati dalam bentuk menu baru. Hasilnya juga lumayan banyak, bisa dibagi-bagi
2. Hemat anggaran
Alhamdulillah dapat rezeki dadakan berupa nasi hantaran, sisa masakan bisa diolah lagi untuk menyambung hidup hari berikutnya. Ini kan hemat anggaran belanja negara eh anggaran belanja anak kost
3. Tanda cinta lingkungan
Food waste, food lost itu salah satu penyebab polusi terbesar di muka bumi. Jika kita tidak membuang-buang makanan artinya ktia menunjukkan tanggung jawab sebagai makhluk di muka bumi yang mencintai lingkungan. Hindari food waste dan food lost dengan menu recyle ala anak kost
4. Memacu kreativitas
Makin sering berinovasi dalam mengolah makanan sisa maka makin besar usaha untuk meningkatkan kemampuan memasak, siapa tahu kapan-kapan bisa ikut kontes Masterchef ye kaan.
5. Buat konten
Lagi musimnya jadi konten kreator kan. Coba deh makin sering berkreasi di dunia kuliner lalu unggah hasilnya di media sosial, wah siapa tahu bisa menarik perhatian bagi para pengusaha atau penggiat kuliner yang butuh konten kreator untuk mempromosikan produknya (ngarepdotcom)
6. Disayang orang rumah
Makin hemat anggaran pastinya anak kost makin disayang orang tua. Bagi ibu-ibu yang pandai mengelola keuangan keluarga pasti disayang suami. Duh asyiknya jadi yang tersayang, butuh apa-apa pasti diperhatikan