Mohon tunggu...
Dava Bagas Primusandi
Dava Bagas Primusandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Gabut

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kontribusi Antropolog Muslim dalam Pengembangan Kualitas Pendidikan Umat Muslim di Era Modern

7 Juni 2023   17:30 Diperbarui: 7 Juni 2023   17:47 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Selain itu, globalisasi dan kemajuan teknologi juga membawa tantangan baru bagi umat Muslim. Dalam era informasi yang cepat dan terhubung, akses ke berbagai pandangan dan ideologi yang berbeda dapat mempengaruhi pemahaman dan praktik agama. Hal ini menuntut umat Muslim untuk memiliki pemahaman yang mendalam dan kritis terhadap ajaran Islam, sehingga dapat menghadapi tantangan pemikiran yang datang dari luar.

Dalam menghadapi tantangan global ini, pendidikan Islam memainkan peran penting. Melalui pendidikan Islam yang berkualitas, umat Muslim dapat memperoleh pemahaman yang benar dan menyeluruh tentang ajaran agama mereka. Pendidikan Islam dapat membantu membangun kepercayaan diri dan identitas keislaman yang kuat di tengah lingkungan yang tidak selalu mendukung.

Selain itu, pendidikan Islam juga dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan tantangan modern, seperti literasi digital, keterampilan berpikir kritis, dan toleransi terhadap perbedaan. Dengan demikian, umat Muslim dapat berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat global, berkontribusi dalam pembangunan sosial, dan menangani islamofobia melalui pemahaman yang baik tentang agama dan dialog antaragama yang konstruktif.

Pendidikan Islam juga dapat memperkuat nilai-nilai kesetaraan, keadilan, dan perdamaian dalam masyarakat. Dengan memberikan pemahaman yang benar tentang agama, pendidikan Islam dapat mendorong umat Muslim untuk menjadi agen perubahan positif dalam mengatasi konflik, merawat lingkungan, dan mempromosikan hubungan harmonis antara umat beragama yang berbeda.

C. Strategi Pengembangan Kualitas Pendidikan Umat Muslim

            Dalam menghadapi tantangan-tantangan di era modern, tentunya perlu menyapkan strategi-strategi dalam mengembangkan kualitas pendidikan umat Muslim di Indonesia. Berikut ini strategi-strategi yang dapat diterapkan dalam mengembangkan kualitas pendidikan di Indonesia.

  • Menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pendidikan Islam

Dalam upaya pengembangan kualitas pendidikan Islam, langkah awal yang perlu diambil adalah menumbuhkan kesadaran pentingnya pendidikan Islam. Perlu kerja sama berbagai pihak yang secara aktif terlibat dalam mengedukasi siswa tentang nilai-nilai agama, ajaran Islam, dan relevansinya dalam kehidupan sehari-hari. Pihak terkait perlu mengorganisir diskusi, pengajian, dan kegiatan yang mendorong refleksi tentang pentingnya pendidikan Islam dalam membentuk karakter yang kuat, moralitas yang baik, dan kepedulian sosial yang tinggi. Selain itu, perlu juga untuk menyampaikan pesan-pesan inspiratif melalui ceramah, pengalaman nyata, dan contoh nyata dari tokoh-tokoh yang berhasil dalam mengaplikasikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan. Dengan menumbuhkan kesadaran ini, diharapkan tumbuh sikap menghargai dan memprioritaskan pendidikan Islam sebagai landasan penting dalam mencapai kesejahteraan spiritual dan intelektual yang holistik.

  • Pengembangan kurikulum pendidikan Islam

Pengembangan kurikulum pendidikan Islam menjadi aspek penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Lembaga pendidikan perlu merancang kurikulum yang komprehensif dan relevan dengan kebutuhan siswa. Nilai-nilai agama, ajaran Islam, serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini harus dipertimbangkan dalam merancang materi pembelajaran. Kurikulum pendidikan Islam juga menekankan pengembangan karakter, etika, dan keterampilan kehidupan sehari-hari yang berlandaskan pada nilai-nilai agama. Selain itu, dalam pengembangan kurikulum, dilakukan integrasi dengan mata pelajaran lain untuk menciptakan pemahaman holistik dan mengaitkan ajaran Islam dengan konteks kehidupan. Dengan adanya kurikulum yang relevan dan inklusif, diharapkan pendidikan Islam dapat memberikan  pemahaman yang mendalam tentang agama, membentuk akhlak yang baik, serta mempersiapkan pelajar dalam menghadapi tantangan dunia modern dengan landasan nilai-nilai agama yang kuat.

  • Pembinaan kualitas tenaga pendidik Islam

Pembinaan kualitas tenaga pendidik Islam menjadi fokus utama dalam pengembangan kualitas pendidikan. Lembaga pendidikan harus mengidentifikasi kebutuhan pengembangan profesional bagi para pendidik Islam. Pihak terkait mengadakan workshop, pelatihan, dan seminar reguler yang difokuskan pada pemahaman yang mendalam tentang ajaran Islam, metode pengajaran yang inovatif, dan peningkatan keterampilan pedagogis. Selain itu, para pendidik Islam didorong untuk melanjutkan pendidikan dan mengikuti program pengembangan lanjutan untuk meningkatkan keahlian mereka dalam mengajar dan membimbing siswa. Pembinaan ini tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga melibatkan pengembangan kepemimpinan, komunikasi, dan etika dalam mendidik siswa. Dengan pembinaan kualitas tenaga pendidik Islam yang berkelanjutan, diharapkan pendidikan Islam dapat memberikan pengalaman belajar yang berkualitas, relevan, dan menginspirasi bagi siswa dalam mengembangkan potensi mereka secara holistik.

  • Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan Islam

Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan Islam merupakan langkah penting dalam pengembangan kualitas pendidikan. Lembaga pendidikan terkait perlu berupaya untuk mengidentifikasi kebutuhan infrastruktur yang diperlukan untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Lembaga pendidikan bekerja sama dengan pemerintah, yayasan, dan masyarakat untuk memperoleh dukungan dalam memperbaiki atau membangun fasilitas seperti ruang kelas yang nyaman, perpustakaan yang lengkap, laboratorium yang modern, area olahraga yang memadai, dan fasilitas teknologi yang memadai. Selain itu, juga dilakukan perbaikan dalam hal pengadaan bahan ajar, perangkat pembelajaran, dan sumber daya pendukung lainnya. Dengan adanya peningkatan sarana dan prasarana yang memadai, diharapkan siswa dapat belajar dengan lebih baik, guru dapat mengajar dengan lebih efektif, dan proses pembelajaran dapat berlangsung secara optimal. Peningkatan sarana dan prasarana ini juga dapat memberikan motivasi kepada siswa dalam mengeksplorasi pengetahuan agama Islam serta mengembangkan potensi mereka secara lebih baik.

D. Perspektif Antropolog Muslim terkait Pengembangan Kualitas Pendidikan di Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun