Mohon tunggu...
Durjono Wisonggeni
Durjono Wisonggeni Mohon Tunggu... -

Melawan Durjono

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menyusuri Pelacuran Kalangan Mahasiswi di Jakarta

19 November 2014   18:16 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:24 2191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_336538" align="alignnone" width="604" caption="Maharani Suciyono, mahasiswi yang tertangkap di hotel bersama Ahmad Fathanah(Dok Facebook)"][/caption]

Tertangkapnya dua mahasiswi perguruan tinggi swasta Nilam Ummi Qalbi dan Ainun Nuqyah bersama Prof Musakkir di sebuah hotel di Makassar menjadi indikasi kuat adanya pelacuran di kalangan mahasiswi. Baca di sini

Sebelumnya, teman politikus PKS, Luthfi Hasan Ishaaq, Ahmad Fathanah pun kedapatan bersama dengan seorang mahasiswi perguruan tinggi swasta, Maharani Suciyono.

Penulis berupaya menelusuri keberadaan mahasiswi yang diduga kuat berprofesi sebagai ayam kampus alis PSK.

Berdasarkan informasi, kumpulnya ayam kampus ini biasanya ada di mal-mal khususnya di kawasan Senayan. Mereka mempunyai kode khusus bila ingin menemui kliennya.

Ada juga yang memakai jasa mucikari. Biasanya yang pakai jasa mucikari ini pemain baru yang masih buta bisnis haram ini.

Di sebuah pojok kafe di mall nampak beberapa wanita muda kira-kira berumur 19 tahun. Mereka berdandan seperti anak muda sekarang, pakai hotpant, ada juga pakai jeans ketat dipadu dengan kaos yang cukup ketat. Dandanan mereka pun tidak menor.

Dari sekilas, mereka ini sebagai anak muda kebanyakan yang ingin berbelanja ataupun jalan-jalan di mall. Tetapi sebenarnya mereka ini mempunyai profesi ayam kampus.

Penulis yang sudah janjian dengan salah satu temannya diajak ngobrol, minum kopi sambil merokok. Tanpa canggung salah satu di antara mereka menceritakan terjun ke dunia hitam ini karena terpengaruh gaya hidup.

"Gue terpengaruh gaya hidup. temen-temen pakai iphone, tas bermerek, masak que ngak. Duet dari mana. yaa begituan," ungkap perempuan yang mengakui mahasiswi sebuah perguruan tinggi di Jakarta.

Ia pun mewanti-wanti untuk merahayakan namanya termasuk mengambil gambar. "Tolong rahasiakan nama kami dan saya," ungkapnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun