Mohon tunggu...
Liese Alfha
Liese Alfha Mohon Tunggu... Dokter - ❤

Bermanfaat bagi sesama Menjadi yang terbaik untuk keluarga

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cerber-Luka (Bagian 1)

3 April 2018   11:54 Diperbarui: 3 April 2018   11:58 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Oh," Setengah kaget, ibu itu langsung menggeser posisinya dan duduk. "makasih ya, nak" lanjutnya kemudian. aku balas dengan senyum kecil.

***

"Kalo besar nanti, Nina mau jadi apa?" tanya ayah di atas motor vespa nya saat mengantar aku menuju lomba pelajar teladan tingkat SD sekota Palembang.

"jadi dokter, boleh?" aku menjawabnya ragu.

"boleh dong. Mau jadi apa saja asal bermanfaat buat banyak orang, papa dukung." Nampak wajah papa di kaca spion tersenyum. Aku juga tersenyum mendengar jawaban papa.

"pa, doain Nina, ya." Kataku kemudian. Papa mengelus pergelangan tanganku yang melingkar di pinggang papa.

kompal-5ac307d8f133440880513cd5.jpg
kompal-5ac307d8f133440880513cd5.jpg

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun