Bebarapa sexy dancer tengah asyik dengan goyangan hotnya. Â Disudut lain DJ sedang memainkan peran dengan asyiknya. Â Sesaat kemudian Nisa tak lagi di sampingku, dia telah berbaur dengan pengunjung lain menikmati hentakan musik yang memekakkan telinga. Â Aku hanya berdiri dengan penuh kebingungan sambil memperhatikan Nisa dari jauh. Â Berkali-kali silih berganti pria-pria menghampiri Nisa sembari menjulurkan gelas kecil yang dengan sekali tegukan gelas itu tak lagi bersisa sedikitpun hingga tubuhnya ambruk.Â
Peristiwa itu sangat membekas dalam ingatan. Â Beruntung saat ini seorang pengujung dengen sigap membantuku dan memesan transprtasi online. Â Aku harus segera membawa Nisa menjauhi tempat yang memuakkan ini. Â Sepanjang perjalanan Nisa mengoceh tak jelas, dari mulutnya tercium aroma tidak sedap. Â Barangkali aroma minuman beralkohol, pikirku.Â
"Aduuuh mabuk lagi Nis?" Protes Ibu Lani tatkala aku menyeret langkah Nisa memasuki rumah mewahnya. Â Langkahnya terburu-buru dan segera membantuku menopang tubuh Nisa dan membawanya ke kamarnya. Â Â
Dengan cekatan Ibu Lani membersihkan tubuh Nisa. Â Semua pakaian yang digunakan ditanggalkan lalu tubuhnya dibersihkan dengan tissue basah dan menggantinya dengan baju tidur. Â Ibu Lani sepertinya sudah tidak canggung lagi menghadapi kondisi seperti ini.
"Aduh Del, ngapain sih ke tempat  begituan." Protes Ibu Lani padaku.
"Bu, aku orang baru di sini. Â Mana mengerti dengan situasi begini. Â Aku hanya ikut atas ajakan Nisa, aku tak tahu kalau kejadiannya bakalan kayak begini. Â Maafkan aku, Bu." Ujarku merasa sangat bersalah dan hanya mampu tertunduk.
"Nisa masih dalam pengaruh minuman alkohol. Â Kamu tahu nggak, klo kejadian ini diketahui Pak Pras entah bagaimana nasibku dan nasib Nisa. Â Sudah berkali-kali Pak Pras geram dengan tingkah Nisa, tetapi dia nggak ada kapok-kapoknya. Â Bahkan Nisa sekali waktu pernah masuk rumah sakit karena dianiya Pak Pras. Â Buntut dari partynya Nisa bareng teman-teman tanpa sepengetahuan Pak Pras.
"Terus apa hubungannya dengan Ibu Lani?"
"Aku dipercaya untuk mengurus segala keperluan Nisa, termasuk mengawasi semua tingkah laku Nisa di luar sana. Â Pak Pras sangat tidak menyukai jika Nisa mabuk-mabukan seperti ini."
"Oh iya Bu, Nisa tadi berkata kalau Pak Pras itu adalah suaminya. Â Apa itu benar?"