"Aman Del, kamu mau kehidupan yang penuh dengan limpangan kemewahan seperti aku kan?
      Aku menggeleng kepala sembari berkata, "Nggak Nis, bermimpi hidup dengan limpahan kemewahan sepertimupun rasanya  aku tak berani.  Jujur, aku justru khawatir dengan kehidupan kamu sekarang, perubahan yang terjadi pada dirimu begitu besar.
      "Ah, itu kata kamu sekarang.  Entah esok, dan aku mau lihat seberapa besar kamu sanggup bertahan dengan prisip kampunganmu itu," Ucap Nisa, disusul kemudian terkekeh-kekeh seolah sedang mengejekku.Â
      "Nis...."
Next Part 4
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H