Tertawa bersama gemercik air mengalir jernih
Tersenyum manis menyambut kunang-kunang yang terbang kian kemari
Dulu,
Wajahmu bersih berseri-seri
Sapamu ramah menghias taman-taman hati
Wajah-wajah pribumi sumringah silih berganti
Menikam gersang agar tak hadir lagi
Melatih tangan-tangan jahil menjadi abdi termanusiawi
Dulu,
Kau bahagia
Disetiap kedip matamu, binar cinta menerangi seisi bumi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!